DEPOK,iNewsDepok.id- Pengamanan di sejumlah gereja di Depok sudah mulai dilakukan bersama TNI-Polri. Hal itu dilakukan untuk memberikan keamanna bagi jemaat yang hendak ibadah saat malam Natal dan Tahun Baru.
“Kita lakukan pengecekan ke gereja-gereja untuk memastikan pada saat nanti pelaksanaan ibadah dapat berjalan lancar dan aman, ini sesuai arahan bapak Kapolda,” kata Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar, Jumat (23/12/2022).
Dari jajaran Polres Metro Depok akan dikerahkan 592 personel yang akan berjaga hinhha malam pergantian tahun. personil disebar di seluruh gereja di Kota Depok.
“Ada 592 personel, itu hanya Polres ya, tapi nanti gabungan ada dari TNI, Banser, Pokdarkamtibmas, senkom, banyak kita melibatkan itu sekitar seribuan nanti totalnya,” tegasnya.
Pemeriksaan kepada jemaat dilakukan secara protap yang telah ditentukan. Ada hal yang dilarang dilakukan ketika jemaat masuk ke gerja. Mereka dilarang membawa ransel tas yang besar.
“Itu harus diperiksa. Kemudian headset itu juga kita larang. Jadi kita mengimbau diupayakan hanya membawa Alkitab saja,” tegasnya.
Marji, sekretaris Gereja Pancaran Kasih menambahkan, pihaknya akan memeriksa ketat setiap jemaat yang masuk. Jika bukan jemaat yang biasa ibadah di tempatnya maka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Kami sendiri jemaat ada yang piket di sini jadi membantu karena kami kan yang mengenal siapa-siapa saja jemaat kami,” katanya.
Pihak gereja juga mengimbau agar jemaat hanya membawa Alkitab saja. Jemaat dilarang membawa tas besar ransel ke dalam gereja.
“Itu sudah rutinitasnya tiap tahun memang tidak boleh dibawa,” pungkasnya.
Editor : Rinna Ratna Purnama
Artikel Terkait