Selama Libur Nataru nanti, ada lonjakan tarif. Namun diakui Asri, lonjakan tersebut tidak signifikan seperti pada saat mudik Libur Lebaran. Untuk besaran tarif, tergantung dari kebijakan masing-masing perusahaan otobus (PO).
"Kalau ada lonjakan tidak signifikan, semua tergantung kebijakan masing-masing PO. Di Terminal Jatijajar, hanya tersedia bus non-ekonomi, jadi untuk tarif berdasarkan tarif pasaran yang berlaku di masing-masing PO," ujar Asri.
Sementara itu, untuk kesiapan dan kelayakan armada, Asri mengaku pihaknya setiap hari melakukan uji kelayakan (ramp check) setiap hari secara acak di Terminal Jatijajar.
"Kami melakukan ramp check setiap hari dan random kepada armada bus yang ada di sini," imbuhnya.
Asri menambahkan, selain kelayakan kendaraan, pihaknya juga memeriksa kesehatan pengemudi. Hal tersebut untuk memastikan bus yang diberangkatkan aman untuk ditumpangi.
"Kami selalu lakukan ramp check. Kita selalu pastikan bus yang diberangkatkan dari Terminal Jatijajar dalam kondisi layak jalan," kata Asri.
Sementara itu, bila nanti terjadi lonjakan penumpang yang besar, pihak Terminal Jatijajar akan menyiapkan gedung tambahan di area terminal yang telah disiapkan.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait