“Tetapi lebih rendah dibanding Nataru tahun 2019, karena 2019 itu yang melakukan libur itu sekitar 55 persen,” paparnya.
Muhadjir juga menambahkan, Presiden Jokowi juga meningkatkan tentang penataan dan pelaksanaan lalu lintas untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas kendaraan masyarakat. Kemudian kesiapan dari suplai dan ketersediaan dari bahan-bahan pangan, bahan-bahan pokok selama Nataru.
Muhadjir juga mengatakan Presiden Jokowi meminta ketersediaan dan kelancaran pasokan bahan bakar minyak BBM selama libur Nataru.
“Kemudian yang terakhir yaitu masalah keamanan baik pengamanan di dalam kegiatan peribadatan, sehingga bisa menjamin kegiatan peribadatan yang dilakukan oleh umat Kristiani pada perayaan Natal itu berjalan dengan baik tertib aman dan betul-betul bisa hikmat sesuai dengan tujuan dan ibadah itu sendiri,” imbuhnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait