Giliran Korut Jadi Target Sanksi AS, Korsel dan Jepang Mendukung!

Benedict J. C. Pietersz
Pada 12 Januari lalu, Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri Departemen Keuangan AS menjatuhkan sanksi terhadap 5 pejabat Korut yang dituduh menyediakan bahan senjata pemusnah massal dan terlibat program rudal balistik. Foto: Foreign Policy in Focus

JAKARTA, iNewsDepok.id - Seorang pejabat senior Korea Selatan mengumumkan Amerika Serikat telah setuju untuk bekerja sama dengan Jepang dan Korea Selatan mengenai sanksi di masa depan terhadap Pyongyang

Pernyataan ini muncul pada Selasa (13/12/2022), setelah Departemen Luar Negeri AS menyatakan Washington tidak akan ragu memasukkan siapa pun yang membantu program misil atau nuklir Korea Utara ke daftar hitam.

“Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat akan mengoordinasikan sanksi dan menutup kesenjangan dalam rezim sanksi internasional terhadap Korea Utara,” kata pejabat tersebut, seperti dikutip dari Russia Today.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price turut menegaskan bahwa Amerika Serikat selalu mencari individu yang pantas untuk dikenai sanksi karena membantu program senjata nuklir atau rudal balistik Korea Utara.

Korea Utara telah melakukan sejumlah tes senjata tahun ini. Banyak di antara tes tersebut merupakan pembalasan langsung atas latihan militer AS-Korea Selatan yang diklaim oleh DPRK sebagai praktik invasi

Meskipun demikian, Washington, Seoul, dan Tokyo telah membunyikan peringatan dan menyebut Korea Utara meningkatkan kemungkinan konflik di semenanjung Korea.

Editor : Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network