Penemuan Abad 21 : Makam Ratu Cleopatra, Ada Terowongan Misterius di Bawah Kuil Kuno Mesir

Tangguh Yudha
Ditemukan terowongan misterius yang diduga akses jalan menuju makam Ratu Cleopatra di kuil kuno di Mesir. Foto: Ist

KAIRO, iNewsDepok.id - Makam Ratu Cleopatra bersama kekasihnya Mark Anthony dipercaya dimakamkan di areal kuil kuno Taposiris Magna, yang terletak di dekat ibu kota Mesir kuno, Alexandria.

Hal tersebut diungkapkan oleh arkeolog Kathleen Martinez dari Universitas San Domingo, seperti dilansir dari Metro pada Senin (5/12/2022). Martinez sendiri telah bekerja selama 10 tahun untuk menemukan keberadaan makam Cleopatra.

Kuil kuno Taposiris Magna, kata Martinez, merupakan tempat yang sempurna untuk makam Ratu Cleopatra. Temuan ini, jika memang benar terbukti, menurut Martinez akan menjadi penemuan paling penting di abad ke-21.

“Jika ada kemungkinan satu persen bahwa ratu terakhir Mesir dapat dimakamkan di sana, itu adalah tugas saya untuk mencarinya,” jelasnya.

Terbaru dari pencarian tersebut, ditemukan terowongan misterius di bawah kuil kuno Taposiris Magna. Terowongan ini memiliki ukuran enam kaki dan membentang hampir satu mil, yang diduga akses jalan menuju makam Ratu Cleopatra.

Martinez mengungkapkan terowongan misterius tersebut sebagai ‘keajaiban teknik’, karena desain arsitekturnya sangat mirip dengan proyek terowongan Yubilinus di Yunani. Bagian terowongan yang sama ditemukan di bawah Laut Mediterania.

Penggalian juga menemukan beberapa guci dan pot keramik, bersama dengan balok batu kapur persegi panjang yang tersembunyi di bawah endapan lumpur dan pasir.

Setidaknya 23 gempa bumi melanda pantai Mesir antara tahun 320 dan 1303 M, yang menyebabkan sebagian Kuil Taposiris Magna runtuh.

Tim peneliti juga dilaporkan berusaha mengungkap sebagian dari fondasi kuil yang telah terungkap oleh banyak bukti arkeologis. Selain itu juga untuk menemukan artefak penting termasuk koin yang memuat gambar dan nama Ratu Cleopatra.

Penggalian masa lalu sejauh ini telah menemukan jaringan terowongan yang membentang dari Danau King Marriott ke Mediterania dan 16 kuburan di dalam makam batu yang biasa digunakan pada periode Yunani dan Romawi.

Selain itu, beberapa mumi yang menonjolkan ciri-ciri proses mumifikasi selama periode Yunani dan Romawi juga telah ditemukan.

Sebagaimana diketahui, Ratu Cleopatra  merupakan sosok yang terkenal di seluruh dunia. Dia berasal dari garis panjang penguasa Mesir Ptolemeus, keturunan dari jenderal Yunani Alexander Agung.

Usianya 39 tahun ketika bunuh diri pada tahun 30 SM. Cleopatra dimakamkan bersama kekasihnya Mark Antony, komandan kedua Ceaser, yang juga bunuh diri setelah mereka dikalahkan oleh saingan politik mereka Octavianus. Ini terjadi setelah negosiasi dan disetujui bahwa pemakaman dilangsungkan di Mesir.

Martinez menjelaskan Cleopatra ingin dikuburkan bersama kekasihnya karena dia ingin menghidupkan kembali legenda Isis dan Osiris.

Ratu Cleopatra pada masanya dianggap sebagai inkarnasi manusia dari Dewi Isis, lalu Anthony dianggap sebagai Dewa Osiris, suami Isis. Arti sebenarnya dari kultus Osiris adalah bahwa ia memberikan keabadian.

"Setelah kematian mereka, para dewa akan mengizinkan Cleopatra untuk hidup bersama Antony dalam bentuk kehidupan lain, sehingga mereka akan memiliki kehidupan abadi bersama," jelasnya.  

 

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network