Marian Feldman, Arkeologi di Universitas Johns Hopkins mengatakan jika belati itu diproduksi di Anatolia benar akan menjadi konfirmasi penting.
"Itu bisa menguatkan pendapat bahwa beberapa benda mewah yang ditemukan di makam Tutankhamen adalah hadiah diplomatik dari kerajaan kuno lain," tulis Feldman melalui email.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan tersebut, tambah Feldman.
Sedangkan peneliti lain yang tulisannyanya di terbitkan dalam buku berjudul "Iron from Tutankhamun's Tomb" memberikan pandangan
bahwa batu kristal dari gagang pisau itu mirip dengan artefak yang banyak digunakan di daerah Aegean. Sedangkan bentuk gagang itu menunjukkan kalau belati ini bukan buatan Mesir.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait