DEPOK, iNewsDepok.id - Bantu korban bencana gempa di Cianjur, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok mengirimkan sebanyak enam relawan dan sejumlah bantuan kesehatan.
Ketua PMI Kota Depok mengatakan, mereka mengirimkan tim bantuan, atas permintaan PMI Kab. Cianjur, Jawa Barat. Karena hingga saat ini, relawan di lokasi kejadian sangat terbatas.
“Ini merupakan permintaan dari PMI Kabupaten Cianjur, juga inisiatif kami untuk mengirimkan tim relawan dalam membantu proses evakuasi korban gempa. Karena jumlah relawan mereka terbatas sehingga kami kirimkan enam relawan dari Depok,” ujar Ketua PMI Kota Depok, Dudi Mi'raz, Senin (21/11/2022).
Relawan dilepas oleh Kepala Markas PMI Kota Depok Imron Maulana, untuk diberangkatkan menggunakan ambulans dan kendaraan lainnya. Para relawan dibekali dengan perlengkapan pertolongan pertama.
"Kami juga membawa 50 Paket Hygiene Kit yang nantinya diberikan kepada korban yang membutuhkan. Relawan PMI Depok akan dikirim selama tiga hari sambil menunggu arahan lebih lanjut. Terhitung dari tanggal 21-23 November 2022," ujar Dudi.
Dudi menambahkan, jika tim relawan masih dibutuhkan, masa penugasan bisa diperpanjang. Hal tersebut tergantung situasi dan kondisi di lapangan.
“Ya, bisa diperpanjang. Kita lihat perkembangannya saja. Mudah-mudahan dengan bantuan tenaga ini, bisa meringankan tugas tim evakuasi maupun korban yang selamat ataupun bisa menemukan korban yang tertimbun reruntuhan,” imbuhnya.
Untuk diketahui, gempa berkekuatan 5,6 Skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Cianjur hari ini pukul 13.21 WIB. Meski tidak berpotensi tsunami, namun mengakibatkan sejumlah bangunan rusak dan korban jiwa.
Data terkini yang dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, korban meninggal imbas gempa bumi magnitudo (M) 5,6 di Cianjur. Total sampai saat ini ada 46 orang meninggal dunia dan sekitar 700 orang luka-luka.
"Sekarang sudah ada 46 orang yang meninggal dunia dan sudah ada di RSUD Kabupaten Cianjur, dan kurang lebih 700-an orang luka-luka," kata Kepala BNPB Suharyanto saat konferensi pers via Zoom bersama BMKG.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait