DEPOK, iNewsDepok.id – Cara ajarkan anak menerima kekalahan. Masa kanak-kanak merupakan masa yang sensitif. Anak-anak pasti ingin selalu menang dalam permainan, olahraga, perlombaan ataupun hal lainnya.
Anak-anak cenderung merasa ingin menang dan ingin menjadi yang nomor satu. Walaupun kondisi ini merupakan hal yang alami terjadi pada anak-anak, namun kita tetap harus mengajarkan bagaimana menerima kekalahan.
Menerima kekalahan bagi yang dewasa saja cukup sulit, apalagi bagi anak-anak. Terlebih anak-anak yang berkeinginan dan berusaha untuk menjadi sempura.
Cara Ajarkan Anak Menerima Kekalahan
Dilansir dari motherhoodbymeredith.com, sebagai orang tua harus mengajarkan anak untuk mengelola rasa kalah, mendukung dan tidak menyalahkan anak dan yang terpenting membuat anak lebih fokus pada usaha dari pada hasil.
Lantas, apa saja yang harus dilakukan untuk mengajarkan anak menerima kekalahan? Simak caranya berikut ini!
Memberikan Reaksi Tenang
Cara ajarkan anak menerima kekalahan. (foto: pexels.com)
Anak-anak menunjukkan banyak reaksi bila kalah, kebanyakan menangis karenanya. Sebagai orang tua, hal pertama yang dilakukan adalah menenangkan si kecil. Terkadang, orang tua ikut frustasi dan terbawa emosi sehingga meneriaki si anak, jangan lakukan hal ini! Jika anda melakukan hal ini, si kecil akan merasa dikecewakan dan justru tidak bisa menerima kekalahannya.
Tetap tenang dan tarik napas dalam-dalam karena anak belajar dari orang tuanya. Lalu, ketika tangisannya sudah berhenti, katakan bahwa anda tidak masalah dengan kekalahan si kecil dan memberinya semangat dengan suara yang tenang.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait