Yogyakarta, iNews.id - Jika saja Sexlebgram Siskaeee tahu bahwa Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) sesungguhnya adalah Bandara Nyi Ageng Serang, mungkin dia tidak akan semena-mana berbuat tak senonoh. Tertangkapnya Siskaeee oleh Ditreskrimsus Polda DIY diyakini tak lepas dari kramat pahlawan Kulon Progo keturunan Sunan Kalijaga tersebut.
Fenomena Siskaeee adalah fenomena gunung es. Banyak kasus seperti Siskaeee dan belum semua berakhir sebagai pesakitan. Wanita berinisial FCN berumur 23 tahun tersebut mengumbar payudara secara vulgar dan beradegan seks berupa masturbasi di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo tanggal 18 Juli 2021.
Sehari kemudian (19 Juli 2021), wanita asal Sidoarjo tersebut mengunggah video mesumnya di website berbayar yang berbasis di Amerika Serikat melalui akun siskaeee_Ofc. Lalu pada 30 November 2021, video tersebut beredar di twitter dengan akun @RARE 96.
Video berdurasi 1 menit 2 detik di twitter itulah yang membuat Siskaeee dicokok penyidik Subdit Cyber Direskrimsus Polda DIY.
https://depok.inews.id/amp/20422/ternyata-polwan-yang-tangkap-sexlebgram-siskaeee
iNews.id mewancarai Joko Mursito, S.Sn., M.A., Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo untuk mengetahui betapa kentalnya pengaruh Nyi Ageng Serang di kabupaten yang bagian selatan berbatasan langsung dengan laut kidul dan bagian barat laut adalah Pegunungan Manoreh.
Menurut Joko Mursito, Nyi Ageng Serang adalah tokoh kebanggaan warga Kulon Progo. Keturunan Sunan Kalijogo tersebut adalah pahlawan nasional. Ia meski sudah berusia senja (73 tahun) pada 1825, kepahlawanan tak luntur untuk membela rakyat. Nyi Ageng Serang memimpin pasukan membantu Pangeran Diponegoro memerangi Belanda.
https://depok.inews.id/amp/20350/siskaeee-ternyata-yatim-piatu-dan-mesti-hidupi-adik
Kepahlawanan Nyi Ageng Serang diabadikan dalam monumen patung kuda di simpang lima Kota Wates, Kulon Progo. Monumen berupa seorang wanita (Nyi Ageng Serang) tengah mengendarai kuda dan membawa tombak.
“Bandara YIA sendiri memiliki spirit Nyi Ageng Serang,” kata Joko Mursito.
Sebelum bernama Bandara Yogyakarta International Airport, bandara di Kulon Progo tersebut nyaris akan dinamai Bandara Nyi Ageng Serang. Lalu agar tak mencolok, namanya menjadi New Yogyakarta International Airport (NYIA).
“NYIA itu sebenarnya singkatan dari Nyi Ageng. Huruf N kemudian dihilangkan karena kalau bandara sudah berumur 5 atau 10 tahun, kata new kurang tepat,” cetus Joko.
Meski tidak ada nama Nyi Ageng Serang, sosok legendaris tersebut tetap ada. Di gerbang Bandara YIA, terdapat patung perempuan setinggi 9 meter. Masyarakat mengenalnya sebagai patung Hamemayu Hayuningrat yang artinya Ibu Bumi Bapak Angkasa.
“Patung perempuan itu sesungguhnya Nyi Ageng Serang,” ungkap Joko.
Warga Yogyakarta dikenal sebagai warga yang menghormati para leluhurnya. Salah satunya dengan pantang melakukan hal-hal terlarang terutama di area kramat.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait