SURABAYA, iNewsDepok.id - Setelah sempat viral di media sosial dan menghebohkan jagad maya, akhirnya 2 pemeran video porno kebaya merah ditangkap polisi di Surabaya, Jawa Timur.
Di samping menangkap pemeran laki-laki dan perempuan, polisi juga berhasil mendeteksi hotel tempat pembuatan video tersebut. Diduga video itu dibuat di sebuah hotel di Surabaya, Jawa Timur.
Sebelumnya, Tim gabungan Polrestabes Surabaya dan Polda Jawa Timur (Jatim) menyelidiki beredarnya video porno perempuan berkebaya merah yang viral di media sosial.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jatim Kombes Pol Farman mengatakan, dua pemeran video porno tersebut merupakan warga Surabaya. Keduanya kini telah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan di Mapolda Jatim.
"Sampun (Sudah diamankan) Pelaku warga Surabaya," katanya, pada Senin (7/11/2022).
Namun dia belum bisa memberikan identitas maupun inisial kedua pelaku tersebut. Lebih lanjut dia mengatakan, Polda Jawa Timur akan segera merilis kasus tersebut.
Menurut Farman, penyidik masih melakukan pendalaman terkait dengan waktu pembuatan serta lokasinya, termasuk juga motif pembuatan video tersebut.
“Ditanya-tanya dulu kapan buat (video porno), dicocokkan dengan bukti-bukti yang ada,” ujar mantan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya itu.
Sementara Kasi Humas Polrestabes Surabaya Kompol Muchammad Fakih menambahkan, video mesum perempuan kebaya merah itu diduga kuat direkam di lantai 17 hotel yang dicek, tepatnya di kamar 1710, yang diketahui dari ciri-ciri kamar hotel yang identik dengan kamar yang terlihat di dalam video.
Lebih lanjut menurut Fakih, video tersebut diduga direkam pada Juli 2022. Pasalnya, di dalam video tak ada stiker bertulisan ‘Dilarang Merokok’ tertempel di dinding kamar. Sementara saat ini kamar di hotel tersebut sudah dipasang stiker ‘Dilarang Merokok’.
Sebagai informasi, video porno perempuan berkebaya merah viral di media sosial, berdurasi pendek 16 menit. Video itu muncul dengan cerita antara pegawai hotel dan tamu hotel.
Awalnya, wanita yang mengenakan kebaya merah dan bawahan kain batik itu disuruh masuk ke kamar oleh tamu pria. Sang wanita lantas masuk ke kamar.
Ketika di dalam kamar, wanita itu disambut tamu pria yang hanya memakai handuk putih. Wajah pemeran, baik pemeran wanita maupun pria kurang bisa dikenali karena mengenakan penutup wajah.
Awalnya, video tersebut sempat diduga dibuat di Bali, karena pemeran perempuan menggunakan selendang. Namun, berdasarkan hasil penelusuran polisi, lokasi pembuatan video ternyata di Surabaya.
Sebelumnya, setelah mendapatkan petunjuk kuat, aparat langsung mendatangi hotel di Jalan Sumatera, Gubeng, Surabaya pada Sabtu (5/11/2022) untuk melakukan pencocokan lokasi dengan video.
Petugas mencocokkan tempat atau kamar seperti yang ada di dalam video. Diduga video tersebut dibuat di kamar nomor 1710.
"Setiap sudut lokasi dicocokkan, dari posisi kamar mandi, tulisan yang menempel di dinding hingga wallpaper yang ada di atas tempat tidur," ungkap Fakih.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait