JAKARTA, iNewsDepok.id- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menghadiri upacara wisuda Universitas Pancasila (UP) Semester Genap Tahun Akademik Akademik 2021/2022. Sebanyak 1.612 wisudawan hadir dalam upacara tersebut.
Ganjar mengatakan, konsep Trisakti Bung Karno masih sangat relevan untuk diterapkan untuk menghadapi ketidakpastian geopolitik dunia saat ini. Mengutip Bung Karno, bahwa sebuah bangsa yang merdeka dan berdaulat perlu dan mutlak memiliki tiga hal.
Yaitu berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.
“Pada kondisi global yang kian berubah, wisudawan harus cepat menyesuaikan diri dengan berbagai tantangan ke depan. Tantangan dunia kerja pun terus meningkat, sehingga kompetensi harus terus ditingkatkan, sebagai anak muda yang kreatif dan memiliki motivasi tinggi,” katanya, Selasa (1/11/2022).
Ditegaskan, anak muda harus tetap berpegang teguh pada spirit kebangsaan berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Sehinga ketika memasuki perusahaan yang memiliki aturan yang salah, harus berani untuk menolak dan tetap memiliki prinsip nasionalisme untuk diri sendiri.
“Selain itu sebagai generasi muda yang sudah maju jangan pernah lupa berterima kasih pada orang tua yang telah begitu banyak memberikan yang terbaik kepada para putra-putrinya,” ucapnya.
Menurutnya, pengetahuan harus jadi motor penggerak di seluruh sektor kehidupan bernegara. Oleh karena itu peran perguruan tinggi sangat penting dalam menyiapkan lulusan agar mampu bersaing.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, pertama terkait dengan kesiapan, yang kedua harus kreatif dan yang ketiga harus memiliki inovasi yang bersaing dan bermanfaat bagi masyarakat.
Ganjar menyebut, perguruan tinggi harus meningkatkan pengabdian kepada masyarakat dan memiliki leading sector yang menonjol. Misalnya, UP unggul dalam sektor perpajakan yang menjadi sumber pendapatan utama negara, tentunya akan sangat mendukung pemerintah dalam mencapai program kerjanya.
“Saya yakin UP telah memfasilitasi tenaga pendidik, dosen, fasilitas serta menjaga mutu pendidikan agar selalu berkualitas dan membangun komunikasi yang baik dengan berbagai pihak sehingga terbangun iklim budaya pendidikan yang baik dan unggul,” ujarnya.
Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP) Siswono Yudo Husodo mengatakan, pihaknya tidak hanya membangun kurikulum yang bermutu.
Tapi juga meningkatkan kualitas profesor, dosen dan tenaga kependidikan serta membangun iklim akademik yang mendorong mahasiswanya berkembang dan berbuat yang terbaik bagi bangsa, masyarakat, keluarga dan juga dirinya sendiri.
“Wisuda kali ini mengangkat tema ‘Peran Generasi Muda dalam Menghadapi Persaingan di Tengah Percaturan Global Negara-Negara G-20’. UP ingin memberi kesadaran kepada wisudawan bahwa perkembangan teknologi dan pembangunan global sudah menipiskan batas antar negara sehingga persaingan industri dan tenaga kerja pun kian terbuka dan semakin ketat,” katanya.
Editor : Rinna Ratna Purnama
Artikel Terkait