JAKARTA, iNewsDepok.id - Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan semua kegiatan mobilisasi militer parsial dan panggilan militer telah dihentikan. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan mengatakan hal tersebut pada Senin (31/10/2022).
"Semua kegiatan yang berkaitan dengan wajib militer cadangan untuk dinas militer dan pemerintah daerah telah dihentikan. Persiapan dan pemberian panggilan militer sekarang dihentikan," kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Laporan tentang penyelesaian mobilisasi parsial harus diserahkan pada 1 November, dan instruksi tentang masalah ini telah dikirim ke komandan pasukan di distrik militer dan komandan Armada Utara, ujar kementerian seperti dikutip dari TASS. Pusat perakitan dan bangunan lain yang digunakan untuk upaya mobilisasi sekarang akan digunakan untuk tujuan sebelumnya dan kantor pendaftaran militer akan kembali ke tugas rutin mereka.
Kementerian Pertahanan mengatakan kantor pendaftaran hanya akan merekrut sukarelawan dan prajurit kontrak untuk angkatan bersenjata.
Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu pada 28 Oktober mengatakan kepada Presiden Vladimir Putin bahwa mobilisasi parsial, yang dimulai pada 21 September, telah selesai. Shoigu mengatakan 300.000 orang telah dipanggil, dan tidak ada tujuan lebih lanjut yang direncanakan sebagai bagian dari mobilisasi parsial..
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait