JAKARTA, iNewsDepok.id - Tama S Langkun Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perindo bidang Hukum dan Ham, menyoroti kasus korupsi di ranah politik. Ia melihat kontestasi elektoral atau pemilu ini memang kerap diisi oleh perbuatan yang bermasalah, salah satunya adalah masalah korupsi.
"Saya melihat bahwa kontestasi elektoral kerap diwarnai dengan berbagai macam masalah, salah satunya adalah tindak pidana korupsi," kata Tama saat menghadiri Talkshow KPK Anti-Corruption Summit (ACS) yang bertema 'Mengawal Integritas Pemilu 2024' di Auditorium Lantai 1, Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi (ACLC), Jakarta Selatan, Jumat (28/10/2022).
Tama mengatakan bahwa ia mengapresiasi setiap usaha KPK dalam menjaga integritas dunia politik. Salah satunya, dengan menggandeng para akademisi, perguruan tinggi sampai parpol yang menggaungkan nilai-nilai antikorupsi untuk pemilu 2024.
"Ini yang kemudian juga dibahas oleh Pak Nurul Ghufron (Wakil Ketua KPK) tadi, bahwa kemudian kenapa KPK masuk ke dalam dunia politik yang sebetulnya itu adalah wilayah dari KPU," ucap Tama.
"Karena tentu saja akan ada hubungan yang sangat banyak, sangat erat dengan terjadinya tindak pidana korupsi di Indonesia yang ditangani KPK," imbuhnya.
Menurut Tama ada banyak sekali kasus korupsi yang berkaitan langsung dengan persoalan di elektoral. Dimana, salah satu penyebabnya merupakan karena pembiayaan politik yang sangat tinggi hinggal penggalangan dana. Inilah penyebabnya, tidak sedikit kepala daerah yang melakukan berbagai modus untuk korupsi.
"Bentuknya beragam, ada mark up anggaran, pemberian izin usaha, jual beli jabatan di daerah hingga suap pemenangan sengketa pilkada pada MK. Selanjutnya, ada beberapa informasi terkait beberapa kepala daerah dari Pak Nurul Ghufron," bebernya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait