DEPOK, iNews Depok.id - Ada oknum yang diduga mengintervensi KPU Depok untuk mempengaruhi rekapitulasi penghitungan suara. Intervensi tersebut ditentang massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Cinta Damai (AMCD).
Aksi AMCD berlangsung di depan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok hari ini, Rabu, 28 Februari 2024. Mereka melakukan orasi dan membawa poster.
Koordinator AMCD, Kasno, menegaskan penolakan terhadap intervensi dan intimidasi terhadap KPU serta menegaskan prinsip menjunjung tinggi hak-hak berdemokrasi. Ia mengungkapkan ada oknum yang diduga melakukan intervensi dan intimidasi terhadap KPU Kota Depok.
"Segala bentuk intervensi terhadap KPU harus ditolak karena dapat mengganggu keamanan dan ketertiban Pemilu," tegas pria berkumis tebal ini.
Kasno mengimbau peserta Pemilu tahun 2024 untuk menghargai hasil pemilu sesuai aturan yang berlaku.
Menurut Kasno jika ada indikasi kecurangan Pemilu sebaiknya dilaporkan kepada instansi terkait, seperti Bawaslu, Gakumdu, dan MK, tanpa mengganggu kinerja KPU.
"Kami mengimbau kepada peserta pemilu tahun 2024, tanpa terkecuali secara bersama-sama wajib menghargai dan menghormati hasil pemilu, sesuai dengan Undang-Undang maupun ketentuan yang berlaku di NKRI," tegas Kasno dalam orasinya.
Lebih lanjut Kasno mengingatkan agar masyarakat tidak terprovokasi atau terhasut oleh berita hoaks terkait Pemilu.
"Mari kita jaga persatuan dan kesatuan sebagai warga negara yang baik," ajak Kasno.
Sebelumnya, Gedung KPU Depok digeruduk oleh sejumlah massa yang tak setuju dengan hasil Pemilu 2024. Mereka menilai adanya kecurangan terstruktur dan masif dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait