JAKARTA, iNewsDepok.id – Sebuah perguruan tinggi di kota Legazpi Filipina, meminta para mahasiswanya yang akan ikut ujian agar membuat penutup kepala untuk mencegah mereka mencontek kertas ujian temannya.
Perintah membuat topi anti contek itu diterapkan pada ujian tengah semester baru-baru ini, yang diikuti oleh ratusan mahasiswa pada pekan ketiga Oktober 2022
Prof Mary Joy Mandane-Ortiz seorang profesor teknik mesin di Bicol University College of Engineering mengatakan, saat perintah itu diberikan para mahasiswanya langsung menjalankannya.
Beberapa mahasiswa membuat penutup kepala hanya dalam waktu 5 menit dengan memanfaatkan barang barang apa pun yang ditemukan di sekitar mereka.
Para mahasiswa akhirnya masuk ke ruang ujian dengan membawa topi anti contek yang mereka buat sendiri dari barang barang seadanya. Mulai dari kardus bekas, kotak telur sampai bahan daur ulang lainnya.
Prof Mandane-Ortiz mengatakan, awalnya perintah yang diberikan kepada para mahasiswa itu adalah membuat desain penutup kepala sederhana dari kertas.
Ide penutup kepala itu terinspirasi oleh metode yang digunakan pada sebuah sekolah di Thailand beberapa tahun sebelumnya.
Dimana pada tahun 2013, ada sebuah foto viral di Thailand yang menunjukkan sejumlah pelajar di Bangkok mengenakan penutup telinga berupa lembaran kertas yang menempel di kedua sisi kepala mereka saat mengikuti ujian.
Penutup telinga tersebut membuat para pelajar tersebut tidak bisa melihat atau mencontek kertas ujian temannya.
Foto-foto moment mahasiswa mengikuti ujian dengan menggunakan topi anti contek itu pun di unggah di Facebook dan Instagram sang profesor.
Dalam hitungan hari, unggahan tersebut disukai ribuan pengguna media sosial dan diliput media Filipina.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait