Dianggap Cakap Digital, Gen Z Tetap Perlu Pendampingan Capai Ranah Budaya Digital

r ratna purnama/ iyung rizki
Webinar dalam rangka Dies Natalies Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Foto: Dok Humas UI

DEPOK, iNewsDepok.id- Menteri BUMN RI, Erick Thohir mengatakan, Generasi Z  (Gen Z) serta teknologi informasi dan digital adalah potensi Indonesia untuk mengembangkan ekonomi digital. Oleh karenanya prinsip core values dari BUMN yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (AKHLAK) dianggap sesuai diterapkan di pilar literasi digital.  

“Nilai ini saya titipkan kepada Gen Z untuk dapat terus diperkuat sebagai fondasi budaya dan etika digital. Sekaligus memperkuat kemampuan untuk berpikir kreatif, bersikap kritis, serta mampu menyelesaikan masalah terutama dalam beraktivitas dengan menggunakan akses teknologi dan digitalisasi yang akan terus semakin canggih lagi,” kata Erick dalam sambutan acara Dies Natalis ke-62 Fakultas Psikologi (F. Psi) Universitas Indonesia (UI), Kamis (20/10/2022)

 Teknologi informasi dan digital menawarkan dua manfaat utama. Yaitu daya utk berkreasi (Creation Power) yang semakin mendekati kelas profesional-industri, dan kekuatan penyiaran (Broadcast Power) yang sangat besar.

Sehingga pengguna bisa menjangkau audiens dalam skala besar. Keduanya dapat tercapai melalui proses yang semudah, sesederhana, dan semandiri mungkin dengan menggunakan laptop, tablet, bahkan smartphone. Hal tersebut membuat Gen Z berada dalam posisi yang unik.

Di satu sisi, sebagai digital natives, mereka paling cepat menyerap kedua manfaat tersebut dibanding generasi sebelumnya. Di sisi lain, mereka belum cukup peka terhadap risiko-risiko penggunaan teknologi yang tidak seimbang. Generasi sebelum mereka pun juga sedang sama-sama belajar tentang hal itu.

 Dengan menggunakan kerangka literasi digital yang ditetapkan Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Gen Z  dengan cepat telah menyerap keterampilan digital. Namun sangat perlu didampingi agar mencapai ketiga ranah lainnya. Yaitu budaya digital, etika digital, dan keamanan digital.

Sekretaris Universitas UI, Agustin Kusumayati menggugah Gen Z agar lebih bijak menggunakan teknologi infomasi dan komunikasi. Sehingga bisa mendapatkan manfaat yang baik dari teknologi tersebut, seperti meningkatkan kemampuan diri, menambah wawasan, dan memperdalam pengetahuan, serta mengenali konten-konten atau muatan informasi yang valid dan baik.

 “Diharapkan dengan mengikuti takshow ini dapat mendapatkan pemahaman cara seharusnya dalam memanfaatkan teknologi tersebut dengan adab, sopan santun, dan akhlak yang harus digunakan. Sehingga kita bisa menggunakan media komunikasi itu dengan cara-cara yang baik dan santun, dan tentu saja memberikan hasil yang baik.

Ada pengetahuan yang harus kita miliki, sehingga kita bisa memilih dan memilah informasi, serta konten yang baik dan buruk agar dapat kita hindari dan tidak terjebak memanfaatkan atau memberdayai informasi yang keliru tersebut,” ujar Agustin.

 

Editor : Rinna Ratna Purnama

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network