JAKARTA, iNewsDepok.id - Berdasarkan data BPS 2021, bahkan di tengah pandemi, hanya 75,38% masyarakat saja yang menunjukkan kesadaran untuk mematuhi pedoman CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun). Artinya, masih diperlukan edukasi berkelanjutan untuk menjadikan CTPS sebagai prioritas dalam kebiasaan sehari-hari.
Padahal, lewat kebiasaan CTPS ini bukan hanya COVID-19, tapi kita juga bisa terhindar dari berbagai penyakit lainnya.
Saat memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia (15 Oktober), Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi mengatakan, kebiasaan CTPS telah terbukti menjadi perilaku sederhana yang memiliki dampak luar biasa dalam pencegahan penyakit menular.
"Oleh karena itu, kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan sangat dibutuhkan untuk menyebarluaskan edukasi CTPS sebagai salah satu pilar penting di dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Kami sangat mengapresiasi Unilever Indonesia yang konsisten menggelar berbagai program edukasi kebiasaan CTPS sejak dini secara berkelanjutan. Mari kita wujudkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan membudayakan CTPS,” ajak Menkes Budi.
Erfan Hidayat, Head of Skin Cleansing PT Unilever Indonesia, Tbk. mengaku pihaknya memiliki purpose menjadi sahabat keluarga dalam memberikan perlindungan dari kuman dan menjaga agar anak tidak mudah jatuh sakit.
"Untuk itu, sejak 2004 kami telah memberikan rangkaian edukasi berkelanjutan dan fasilitas CTPS yang memadai, dimana salah satu agenda yang rutin kami lakukan adalah menyebarluaskan edukasi pentingnya CTPS di 5 Momen Penting melalui peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia yang kami rayakan setiap tahunnya,” ujar Erfan.
Ditambahkan Prof. Dr. Zubairi Djoerban, SpPD KHOM, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dengan menanamkan CTPS, kita bisa mencegah penularan COVID-19 yang saat ini masih terjadi, meskipun angka kematian sudah sangat menurun.
"Selain itu, CTPS juga dapat membantu mencegah penyakit-penyakit menular yang lain. Adapun 5 Momen Penting untuk CTPS adalah: sebelum makan, setelah bermain, setelah batuk atau bersin, setelah dari toilet, dan ketika pulang ke rumah. Mari budayakan kebiasaan ini, terutama untuk anak-anak,” kata Prof. Zubairi.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait