BOGOR, iNewsDepok.id - Empat orang siswa SMP asal Depok, Jawa Barat hanyut terseret arus di Curug Cilember, di Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Tiga orang siswa di antaranya sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan tinggal satu siswa yang belum ditemukan.
“Korban yang meninggal 2 perempuan dan 1 laki-laki,” ungkap Staf Kedarutan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin, kemarin Rabu (12/10/2022).
Lebih lanjut menurut Jalaluddin, keseluruhan terdapat 105 siswa, namun berdasarkan hasil pendataan dengan Kapolsek ada 101 siswa dan terdapat 4 orang siswa yang tertinggal.
Diketahui, terdapat rombongan siswa SMP asal Depok sedang berkegiatan hiking di lokasi.
Peristiwa tersebut berawal saat para siswa berangkat hiking dari tenda mereka sekitar pukul 12.30 WIB, selanjutnya sekitar pukul 14.30 WIB terjadi hujan deras.
"Mereka lagi hiking-lah pengenalan alam. Berangkat dari lokasi mereka bikin tenda jalan sekitar Dzuhur setengah 1," kata Jalaludin.
Saat hujan deras, ungkap Jalaluddin, para siswa terjebak di aliran sungai deras yang berada di antara dua bukit, sehingga akhirnya 4 orang hilang terseret arus.
Ketika itu, hujan deras memang mengguyur kawasan Puncak, Bogor. Akibatnya, para siswa terjebak di tengah aliran kali yang deras dan sebanyak 4 orang siswa hilang terseret arus.
“Nah nggak lama kemudian ditemukan 1 meninggal dunia jenis kelamin perempuan," katanya.
Malamnya, tim SAR kembali menemukan dua siswa lainnya yang terseret arus. Satu orang laki-laki dan satu orang perempuan kondisi meninggal dunia.
"Baru kita temukan dua orang lagi. Kondisinya meninggal dunia," ungkapnya.
Dengan demikian, tersisa satu siswa lagi yang masih hilang. Tim SAR gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian siswa SMP tersebut.
"Tersisa satu siswa lagi," katanya.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait