JAKARTA, iNewsDepok.id - Mengacu pada persoalan banjir yang kian terjadi, Anies berharap program sumur resapan untuk mengatasi banjir dilihat sebagai cara ilmiah berlandaskan ilmu pengetahuan. Dia ingin masyarakat tak hanya melihat program sumur resapan dari sisi politik.
Sebelumnya, pada Selasa (4/10) sore hujan deras mengguyur Jakarta mengakibatkan genangan dan banjir di 81 Rukun Tetangga (RT) dari 30.470 RT di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan pembangunan sumur resapan merupakan salah satu upaya mengatasi banjir jakarta pada beberapa lokasi cekungan.
"Karena tempat-tempat yang cekungan seperti inilah yang paling potensi. Di situlah yang harus dipompa. Di situlah jawaban mengapa sumur resapan itu penting. Sumur resapan itu penting untuk daerah yang cekung," kata Anies.
Hal ini, diungkapkan Anies saat melakukan kunjungan kerja ke Jakarta Recycle Center (JRC) Pesanggrahan, Jalan Bintaro Puspita Raya, Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022).
Konsep sumur resapan sebagai bagian dari drainase vertikal sudah disampaikan Anies sejak meretas jalan menuju kursi Gubernur DKI. Dia punya konsep, air yang jatuh ke bumi seharusnya bisa meresap ke tanah, tidak serta-merta dibuang ke laut. Ini adalah solusi untuk mengatasi masalah air tanah di Jakarta.
"Yang kita lakukan adalah memperbanyak sumur-sumur resapan di tiap kampung, di tiap rumah, di tiap jalan," kata Anies dalam debat kedua calon Gubernur DKI 2017 lalu.
Anies berharap program sumur resapan untuk mengatasi banjir dilihat sebagai cara ilmiah berlandaskan ilmu pengetahuan. Dia ingin masyarakat tak hanya melihat program sumur resapan dari sisi politik.
"Kami berharap kedewasaan kita semua untuk melihat ini sebagai sebuah problem yang diselesaikan secara scientific," kata Anies.
Anies berujar itulah alasan penting menghormati ilmu pengetahuan dan melaksanakannya. Anies berharap sumur resapan dapat menjadi solusi penanganan banjir di DKI Jakarta yang dapat diteruskan.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait