Tragedi Tembok Runtuh, Siswa Yatim dari Depok itu Telah Dikebumikan

Iyung Rizki
Dicka Syafa Ghifari dimakamkan hari ini, Jumat (07/10/2022) di Taman Pemakaman Umum (TPU) Johar, Depok. Sang ibunda yang single parent dengan tabah melepas kepergian putra kesayangannnya ke tempat peristirahatan terakhir. Foto: Iyung Rizki/iNews Depok.

DEPOK, iNewsDepok.id –Dicka Syafa Ghifari dan Muhamad Andan Efendi adalah siswa dari Kota Depok yang menjadi korban tewas Tragedi Tembok Runtuh MTSN 19 Jakarta. Keduanya dimakamkan hari ini.   Dicka Syafa Ghifari merupakan anak yatim, sang ibunda dengan kesedihan tak terkira mesti merelakan kepergiannya.

Dicka Syafa Ghifari dimakamkan hari ini, Jumat (07/10/2022) di Taman Pemakaman Umum (TPU) Johar, Depok. Sang ibunda, keluarga, kerabat, tetangga dan rekan-rekan, mengantarkan Dicka ke tempat peristirahatan terakhir.

Dicka yang masih berusia 14 tahun itu merupakan anak yatim. Ia sebelumnya hidup bersama sang Ibunda dan kakaknya.

Tak terbayang betapa sedihnya sang Ibunda yang single parent ditinggal putra harapannya.

Sang ibunda tampak menahan kesedihan melihat putranya dimasukkan ke dalam liang lahat. Guru ngaji itu berusaha menabahkan hatinya.

Kesedihan bertumpuk,  putra kesayangannya meninggal dengan kondisi luka parah di kepala tertimba tembok runtuh.

Saat kejadian, ia sedang bermain seluncuran di sebuah panggung sekolah memanfaatkan curahan hujan dari langit. Kegembiraannya seketika musnah bersamaan dengan tembok di sebelahnya yang runtuh terhempas luapan kali di balik tembok.

Sementara itu Muhamad Andan Efendi siswa asal Depok lainnya yang juga jadi korban tewas, dimakankan di TPU Kopo Limo Depok.

Kesedihan keluarga juga tak perlu dipertanyakan lagi. Tetangga bersaksi bahwa bahwa Muhamad Andan Efendi adalah anak baik.

Kepergiannya hanya menyisakan kerinduan.

Harsono, pamar korban berharap peristiwa itu tak terulang lagi. “Betapa sedihnya kita ditinggal saudara tersayang. Kami harap ini tak terjadi lagi,” cetus Harsono dengan air mata yang tiba-tiba meleleh di pipinya.


Muhamad Andan Efendi dimakankan di TPU Kopo Limo Depok. Foto: Iyung Rizki/iNews Depok.
 

Harsono menyatakan perlunya pihak sekolah dan dinas terkait memperhatikan keamanan di sekolah.

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menyatakan turut berbela sungkawa atas peristiwa yang begitu menyedihkan.

IBH menyatakan peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi semua termasuk Pemkot Depok untuk lebih ketat mengawasi sarana dan prasarana sekolah serta kegiatan siswa.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network