Jual Dendeng Tokek ke China, Warga Banjarnegara Cuan Ratusan Juta Rupiah

Elis Novit
Produksi dendeng tokek di Desa Bawang Banjarnegara untuk diekspor ke China. Foto: Elis Novit.

BANJARNEGARA, iNewsDepok.id – Di China, ternyata tokek menjadi bahan baku obat-obatan. Peluang menggiurkan itu dimanfaatkan Eko (40) Warga Desa Bawang Banjarnegara Jawa Tengah dengan memproduksi dendeng tokek. Eko pun meraup ratusan juta rupiah dalam setahun.

Dalam sehari ia membuat 750-1.500 dendeng tokek. Dendeng tokek ini dikumpulkan dan setelah seminggu disetor ke pengepul untuk diekspor ke China.

Eko sudah melakoni pembuatan dendeng tokek sejak 2014. Bisnis ini terus berlanjut hingga kini karena tingginya permintaan dendeng tokek di China.

“Di China, tokek jadi ramuan obat,” kata Eko kepada iNews.id, Minggu (25/9/2022).

Dari bisnisnya ini Eko mengaku menggerakkan banyak orang untuk jadi rekanannya. Tokek ia dapatkan dari para penangkar tokek dan pemburu.

Sedangkan di rumahnya, Eko dan 6 pegawainya membersihkan tokek dengan cara membuang isi perutnya.

Tokek yang sudah bersih dari isi perut kemudian dijepit dengan potongan bambu. Selanjutnya tokek dioven hingga 15 jam.

Tujuannya untuk mengawetkan tokek sehingga sampai di China bisa diolah dengan baik.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network