DEPOK - iNewsDepok.id - Obesitas merupakan salah satu penyakit degeneratif, yang menjadi salah satu triple burden of malnutrition permasalahan gizi utama di Indonesia, tentunya selain karena kekurangan gizi dan defisiensi.
Oleh karena itu, dr. Arti Indira, M.Gz., Sp.GK., FINEM, memaparkan fakta-fakta ilmiah terkait penyakit degeneratif seperti obesitas dan hipertensi, serta strategi pengurangan asupan garam dengan pemanfaatan penyedap seperti monosodium glutamat (MSG).
dr. Arti mengatakan konsumsi bumbu penyedap seperti MSG tidak bisa dikatakan sebagai penyebab utama obesitas, karena hingga saat ini belum ada penelitian maupun jurnal ilmiahnya.
Menurutnya, penyebab obesitas sangat kompleks (multi-faktorial), sehingga tidak bisa disebabkan dari satu faktor saja. Penyebab obesitas berhubungan erat dengan asupan makan, aktivitas fisik, genetik dan lingkungan.
“Sejauh ini tidak ada penelitian yang menitikberatkan bahwa obesitas disebabkan oleh bumbu penyedap rasa seperti MSG,” ungkap dr. Arti dalam Webinar bertajuk ‘Peran Umami dalam Mewaspadai Asupan Garam Berlebih untuk Hidup Lebih Sehat’, beberapa waktu lalu, dikutip Jumat (16/9/2022).
Lebih lanjut menurut dr. Arti, salah satu penyebab terbesar obesitas adalah pola makan berlebihan. Oleh sebab itu, pola makan harus diperbaiki yakni dengan pengaturan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah sesuai dengan kebutuhan tubuh dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman.
“Selain mengonsumsi makanan yang bergizi, disarankan agar masyarakat mengurangi konsumsi garam pada makanannya supaya terhindar juga dari obesitas. Standar penggunaan garam yang ideal adalah kurang dari 5 gram,” lanjutnya.
Sementara Public Relations Manager PT Ajinomoto Indonesia, Katarina Larasati, mengatakan pihaknya sedang menggiatkan kampanye bijak garam yang sejalan dengan anjuran Kementerian Kesehatan RI terkait pengurangan asupan Gula, Garam, Lemak (GGL) dalam konsumsi sehari-hari.
“Melalui kampanye bijak garam yang sedang digiatkan ini, Ajinomoto ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya diet rendah garam dan mengajak keluarga Indonesia untuk hidup lebih sehat dengan mengurangi asupan atau penggunaan garam dalam mengolah makanan, namun tetap bisa memperoleh cita rasa yang tinggi,” imbuhnya.
Artikel ini tayang di Okezone.com dengan judul “Benarkah Penyedap Rasa Bisa Sebabkan Obesitas?”
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait