JAKARTA, iNews.id - Kepolisian Federal Jerman (Bundeskriminalamt/BKA) terkesan dengan cara Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menangani terorisme di Indonesia. Hal tersebut terlihat dari menurunnya secara drastis angka terorisme dan bom di Indonesia.
Kepolisian Federal Jerman mendatangi BNPT di Jakarta, Senin (5/9/2022). Dalam pertemuan tersebut juga ditandatangani kerja sama penelitian untuk penanggulangan terorisme dan pencegahan ekstremisme berbasis kekerasan.
Penandatangan kerja sama kedua belah pihak dilakukan Kepala BNPT Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar, MH dengan Vice President Kepolisian Federal Jerman, Michael Kretschmer.
Michael Kretschmer terang-terangan mengaku terkesan dengan penanggulangan terorisme dan ekstremisme yang dilakukan pemerintah Indonesia. Vice President Kepolisian Federal Jerman pernah mengunjungi Medan dan Lamongan untuk melihat secara langsung program deradikalisasi yang dilakukan BNPT.
Cara BNPT dalam program deradikalisasi mendorong Kepolisian Federal Jerman merajut kerja sama dengan BNPT untuk melawan dan mencegah terorisme di negaranya
"Kami sangat tertarik dengan kompetensi BNPT dalam mencegah terorisme dan deradikalisasi. Makanya sangat senang kami dapat bekerja sama dalam bidang pertukaran informasi dan penelitian untuk mencegah terorisme," kata Michael Kretschmer.
Kepala BNPT Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar, MH menyatakan Indonesia dan Jerman menghadapi tantangan yang sama dalam isu terorisme dan ekstremisme. Dia berharap kerja sama antara BNPT dan Kepolisian Federal Jerman menjadi penguat kerangka kerja sama dalam menghadapi kejahatan luar biasa tersebut.
"Indonesia dan Jerman menghadapi tantangan yang sama khususnya terorisme dan ekstremisme berbasis kekerasan,” kata Boy Rafli.
Jenderal polisi bintang tiga ini berharap pernyataan bersama antara BNPT dan Kepolisian Federal Jerman memperkuat kerja sama dalam bidang pertukaran informasi dan pengalaman, peningkatan kapasitas personel, serta bidang lainnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait