Saat Boy Rafli, Cicit Penulis Novel Si Doel Anak Betawi Hadiri Acara Budaya Betawi di Pondok Gede

M Mahfud
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komjen Pol Boy Rafli Amar menghadiri acara budaya Betawi di Pondok Gede, Sabtu (27/8/2022). Boy Rafli adalah cicit penulis Novel Si Doel Anak Betawi, Aman Datuk Madjoindo. Foto: Istimewa.

BEKASI, iNewsDepok.idAman Datuk Madjoindo sukses mengangkat Budaya Betawi lewat karya sastra legendaris berjudul Si Doel Anak Betawi. Tak heran cicitnya, Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar, mewarisi kecintaan akan budaya dengan menghadiri acara budaya Betawi bertajuk  Hajatan Betawi Ke 3 Tahun 2022 di Pondok Gede, Bekasi.

Aman Datuk Madjoindo menulis novel Si Doel Anak Betawi pada tahun 1932. Saat itu Indonesia belum lahir dan masih dicengkeram Belanda. Novel ini kemudian makin melegenda dengan kisahnya diangkat ke layar kaca dengan sinetron berjudul Si Doel Anak Sekolah. Sejumlah artis terkenal Betawi seperti Bunyamin Sueb, Rano Karno, dan Mandra menjadi bintang sinetron yang tayang di RCTI.

Sebagai cicit penulis novel kenamaan berlatar budaya, Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli pun mewarisi perhatian tinggi pada budaya. Ia getol menghadiri berbagai acara budaya, termasuk budaya Betawi.

Maka saat Kampus 2 Universitas Islam As-syafi'iyah Pondok Gede Kota Bekasi menggelar acara  Hajatan Betawi Ke 3 Tahun 2022, Boy Rafli hadir.

Acara bertema “Dari Betawi Untuk Jakarta Maju & Bermartabat” menjadi ajang tampilnya aneka budaya Betawi seperti Silat Tradisional, Palang Pintu, Lenong, Lomba Pantun, Lomba Abang None, Qasidah, dan pemutaran Film Betawi.

Boy Rafli mengaku sangat gembira. Baginya, dalam budaya terkandung nilai-nilai luhur dan ajaran budi pekerti yang menjadi bagian penting dalam pendidikan karakter bangsa sejak usia dini.

“Budaya inilah yang membentuk jati diri bangsa, maka budaya harus dilestarikan dan dikuatkan,” kata Boy Rafli.

Kepala BNPT ini juga meyakini bahwa budaya Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke menjadi sarana efektif dalam pencegahan radikalisme dan terorisme.

“Kearifan lokal dari seni dan budaya merupakan bagian dari vaksin pencegahan virus intoleransi, radikalisme dan terorisme,” tegas Boy Rafli.

Kecintaan besarnya pada budaya membuat Boy Rafli menginiasi film animasi berjudul  Si Dul "Bikin Bangga Anak Negeri.

"Film animasi ini bertujuan mengenalkan karakter anak Betawi di masa lalu yang memiliki budi luhur dan agar genarasi Indonesia dapat lebih melihat referensi karya sastra Indonesia masa lalu yang masih relevan hingga saat ini," jelasnya.

Dihadiri Gubernur DKI Jakarta

Acara Hajatan Betawi ke-3 Tahun 2022 juga dihadiri Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Menurut Anies masyarakat Betawi punya kontribusi besar terhadap Indonesia.

“Diharapkan Budaya Betawi tidak hanya dapat dilestarikan tetapi juga dikembangkan,” kata Anies.

Dalam acara ini hadir sejumlah tokoh Betawi seperti Mayor Jenderal TN (Purn) Nachrowi Ramli, Mayjen TNI (Purn) Eddie Marzuki Nalapraya, Anggota DPD RI Dapil Provinsi DKI Jakarta Prof Dr Dailami Firdaus, dan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana.

Editor : Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network