DEPOK, iNewsDepok.id- Dalam dua pekan terjadi penambahan kasus Covid-19 signifikan di Kota Depok. Pada Selasa (19/7) terjadi penambahan 230 kasus baru. Total kasus terkonfirmasi sejauh ini sebanyak 2.586.
Kenaikan kasus harian pada dua pekan lalu hanya 100 kasus per hari. Namun di pekan ini melonjak 2 kali lipat lebih.
“Per Selasa (19/7) ada penambahan kasus 230 kasus dengan kasus konfirmasi aktif saat ini 2.586. Memang terjadi peningkatan di dalam 2 pekan ini, jadi sudah diatas 200,” kata Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Depok, Dadang Wihana, Kamis (21/7/2022).
Dari indikasi yang ada, lonjakan kasus tersebut dipicu dari subvarian Omicron BA.5. Hanya saja kata Dadang untuk memastikannya diperlukan tes whole genome sequencing (WGS) ke laboratorium Kementrian Kesehatan. “Iya kalau diduga sama kita karena memang sangat cepat sekali peningkatannya tetapi lebih banyak mereka OTG,” tukasnya.
Kendati terjadi lonjakan, namun untuk ketersediaan tempat tidur di rumah sakit masih tercukupi. BOR ICU saat ini hanya 9,30 persen dan untuk isolasi 18,43 persen. Pasalnya banyak pasien yang memutuskan untuk menjalani isolasi mandiri.
“Yang dirawat di RS Asa Depok hanya 1 orang. Kalau yang ICU empat orang, di isolasi 68 orang dari total kasus 2.586, selebihnya isoman,” ujarnya.
Dadang menambahkan, pasokan obat hingga kini masih tersedia. Bahkan untuk vaksinasi juga masih terus dilakukan. Untuk dosis 1 sudah 88 persen atau 1,4 juta warga. Untuk dosis 2 sebanyak 78,90 persen atau 1,2 juta. Sedangkan untuk vaksin booster baru 29,48 persen atau 476.614.
Dia pun meminta agar warga segera menjalani vaksinasi booster.
“Kita aglomerasi jadi bisa vaksin dimana saja. Yang belum booster segera,” pungkasnya.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait