DEPOK, iNewsDepok id - Emmeril Kahn Mumtadz sangat menyukai air, dan ternyata air pula yang merenggut kehidupan anak sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang akrab disapa Eril itu.
Kecintaan Eril pada air diungkap ibunya, Atalia Praratya Kamil di akun Instagram
"Eril dan kecintaannya pada air ... yang mengantarkannya 'pulang'," kata Atalia seperti dikutip Sabtu (11/6/2022).
Bersama postingan itu, di-posting pula rangkaian video ketika Eril berwisata, yang disusun menjadi sebuah slideshow.
Dalam slideshow itu Eril terlihat berada di sejumlah lokasi yang mengandung air, yakni air terjun dan laut. Dia bahkan terlihat bermain parasailing (olahraga air dimana payung/parasut ditarik oleh speedboat).
Meski demikian, Eril sepertinya juga menyukai hewan, karena dalam slideshow itu dia terlihat bercengkrama dengan gajah dan burung-burung.
Eril meninggal setelah diseret arus deras Sungai Aare di Bern, Swiss, saat berenang bersama adik dan temannya pada 26 Mei 2022. Jenazahnya baru ditemukan pada Kamis (9/6/2022) pagi di Bendungan Engehalde, saat seorang guru SD bernama Mrs. Geraldine Beldi l sedang berjalan menuju tempatnya mengajar.
Jarak antara tempat jenazah Eril ditemukan dengan tempat dirinya berenang bersama adik dan temannya, sekitar 3,2 kilometer.
"Kami warga Kota Bern, tahu semua tentang berita Eril. Dan saya pun punya 2 anak. Jadi, saya tiap jalan kaki selalu melihat ke arah Sungai Aare, dan ternyata saya yang menemukannya," kata Mrs. Geraldine seperti ditulis Ridwan Kamil di akun Instagram-nya.
Penemuan itu langsung dilaporkan ke polisi, dan oleh polisi, jenazah Eril dievakuasi ke RS Bern
Ridwan Kamil mengatakan, meski telah 14 hari tenggelam, jenazah Eril tak kurang suatu apa, dan ia juga bersaksi kalau jenazah anak sulungnya itu wangi, seperti wangi daun eucalyptus.
Jenazah Eril akan tiba di Tanah Air pada Minggu (12/6/2022) sore, dan dimakamkan Senin (13/6/2022).
Kang Emil mengatakan, Eril akan dimakamkan di samping Masjid Al Mumtadz, masjid yang dia bangun di Cimaung, Kabupaten Bandung, Jabar, tempat di mana ibunya dilahirkan.
"Rumah akhirmu berada di sebelah masjid. Masjid yang bertempat di kampung ibumu. Masjid yang didesain dan sedang dibangun ayahmu. Dan yang terpenting, masjid ini dinamai seperti namamu; Masjid Al Mumtadz.
Editor : Rohman