get app
inews
Aa Text
Read Next : Tata Cara Salat Khusuf Dilaksanakan Saat Ada Fenomena Gerhana Bulan

Empat Gerhana di Tahun 2022, Salah Satunya Dapat Dilihat di Indonesia

Jum'at, 20 Mei 2022 | 06:33 WIB
header img
Gerhana Bulan. Foto: Ist

JAKARTA, iNewsDepok.id - Sepanjang tahun 2022 terjadi sebanyak empat gerhana. Demikian diungkapkan Organisasi Riset Penerbangan Antariksa (LAPAN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) beberapa waktu lalu.

Dua gerhana sudah terjadi di antara bulan April - Mei 2022. Pertama, Gerhana Matahari Sebagian yang terjadi pada 30 April - 1 Mei 2022. Yakni fenomena astronomis ketika Bumi, Bulan dan Matahari terletak pada satu garis lurus, permukaan Matahari yang teramati dari Bumi hanya tertutup sebagian oleh Bulan.

Kedua, Gerhana Bulan Total pada 15-16 Mei 2022. Gerhana Bulan Total ini adalah fenomena astronomis ketika Bulan, Bumi, dan Matahari berada pada satu garis lurus dan Bulan masuk seluruhnya ke dalam bayangan inti atau umbra bumi.

Sementara dua gerhana lagi akan terjadi beberapa bulan mendatang, yang satu di antaranya dapat disaksikan di Indonesia.

Ketiga, Gerhana Matahari Sebagian lagi yang akan terjadi pada 25 Oktober 2022 mendatang. Gerhana Matahari Sebagian untuk kedua kalinya di tahun 2022 ini akan mencapai puncaknya pada 25 Oktober 2022, pukul 11.00 IT atau pukul 18.00 WIB.

Beberapa wilayah yang bisa melihat langsung fenomena ini antara lain sebagian besar Eropa (kecuali Portugal dan Spanyol bagian Barat-Selatan, Aljazair bagian Barat Laut, Tunisia, Libya (kecuali bagian Barat Daya), Sudan, Ethiopia (kecuali bagian Selatan), Somalia (kecuali bagian Selatan), Mesir, Timur Tengah, Asia Tengah, Asia Selatan, dan Rusia Bagian Barat.

Keempat, Gerhana Bulan Total yang akan terjadi pada 8 November 2022. Untuk kedua kalinya di tahun 2022, Gerhana Bulan Total akan kembali terjadi pada November 2022, yang akan mencapai puncaknya pada 8 November 2022 pukul 10.59 UT atau 18.59 WIB.

Gerhana Bulan Total pada 8 November 2022 ini dapat disaksikan di lebih banyak lokasi di dunia, di antaranya Benua Amerika, Islandia, Norwegia bagian Utara, Swedia bagian Utara, Finlandia, Rusia, Iran, Oman, Asia Tengah, Asia Selatan, Asia Timur, Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru, dan Oseania.

Indonesia pun juga bisa melihat fenomena ini nantinya. Mengutip dari Instagram LAPAN, gerhana kali ini bertepatan dnegan purnama astronomis nisfu Rabiul Akhir 1444 H yang terjadi pada pukul 18.02 WIB atau 19.02 WITA atau 20.02 WIT yang artinya gerhana ini dapat disaksikan di arah Timur Laut.

Gerhana Bulan Total ini akhirnya dapat dilihat di Indonesia untuk satu dekade berikutnya akan terhadi pada 8 September 2025, 3 Maret 2026, Malam Tahun Baru 2029, 21 Desember 2029, 25 April 2032, dan 18 Oktober 2032.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut