get app
inews
Aa Read Next : Ini Beda Hepatitis Biasa dan Hepatitis Akut Misterius

Klarifikasi Dinkes Jatim: 114 Suspek Bukan Penderita Hepatitis Akut, Melainkan Penyakit Kuning

Sabtu, 07 Mei 2022 | 06:49 WIB
header img
Hepatitis B disebabkan oleh virus HBV (Hepatitis B Virus) yang menginfeksi organ hati atau liver. (Foto:Shutterstock)

SURABAYA, iNewsDepok.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur meluruskan pemberitaan tentang adanya 114 suspek kasus hepatitis akut di wilayahnya yang sempat dilansir sejumlah media lokal dan nasional.

Kepala Dinkes Jatim, Erwin Astha Triyono, mengatakan, 114 suspek tersebut setelah diklarifikasi ternyata bukan mengidap hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya, melainkan sindrom jaundice (penyakit kuning).

“Memang di Jatim belum ada kasus hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya,” kata dia, Jumat (6/5/2022).

Erwin menjelaskan, salah satu gejala hepatitis akut memang terkena penyakit kuning, akan tetapi jika terkena penyakit kuning belum tentu diartikan sebagai hepatitis akut, sehingga diperlukan pemeriksaan lebih lanjut.

Dinkes Jatim mengajak seluruh masyarakat, khususnya warga Jatim, untuk menerapkan Pola Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) demi menghindari terkena hepatitis misterius itu.

"Terapkan PHBS dan protokol kesehatan. PHBS ini bukan hanya untuk hepatitis tapi untuk semua penyakit bisa," tukas Erwin.

Sebelumnya diberitakan, berdasarkan data Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) Jawa Timur, pada minggu 1 – minggu 17 Tahun 2022 (per 4 Mei 2022), telah ditemukan 114 kasus suspek hepatitis akut di 18 kabupaten/kota di Jawa Timur, di mana pada minggu ke-14 hingga minggu ke-17 cenderung mengalami kenaikan.

Data SKDR tersebut adalah kasus suspect hepatitis akut yang masih membutuhkan pemeriksaan apakah itu hepatitis akut atau bukan.

Editor : Rohman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut