Bumi bak Ditimpuki Batu, Cuaca Ekstrem Hujan Es Batu Seukuran Kepalan Tangan
SYDNEY, iNews Depok.id – Bumi bak ditimpuki batu. Cuaca ekstrem menghasilkan hujan es batu seukuran kepalan tangan.
Akibatnya atap rumah hancur, mobil rusak, dan panel surya jebol. Angin dengan kecepatan 100 km per jam juga menumbangkan tiang listrik.
Di media sosial, warga Queensland membagikan foto-foto hujan es raksasa.
"Saya belum pernah melihat hujan es sebesar ini sebelumnya," kata seorang warga dalam unggahan di medsos sambil mengunggah foto bongkahan es yang berukuran 10 cm dan berat 188,8 gram.
Kejadian di Australia, Senin (24/11/2025) malam. Tercatat pasokan listrik terhadap 95.000 rumah terputus.
BMKG Australia membeberkan hujan es batu hingga ukuran 14 cm menjadi petaka di Kota Brisbane.
Cuaca benar-benar ekstrem. BMKG Australia merangkum kecepatan angin hingga 100 km per jam serta lebih dari 800.000 sambaran petir, merobohkan tiang listrik dan memutus aliran bagi 95.000 lebih pelanggan.
Badai lebih parah masih berlanjut pada Selasa (25/11/2025) di Queensland bagian tenggara dan New South Wales bagian timur.
"Badai hebat masih diperkirakan terjadi di sebagian besar wilayah tenggara," kata ahli meteorologi senior Miriam Bradbury, kepada stasiun televisi ABC.
Namun Bradbury memperkirakan cuaca tidak akan seburuk pada Senin yang berarti risiko hujan es berukuran raksasa sedikit berkurang.
Biro Meteorologi juga mengeluarkan peringatan gelombang panas ekstrem untuk wilayah utara Queensland, dengan suhu maksimum diperkirakan di atas 40 derajat Celcius.
Editor : M Mahfud