get app
inews
Aa Text
Read Next : Ekonom Sebut Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Sesuai Target, Optimisme 2026 Menguat

Usai Rehat 14 Hari, Harga Emas Dunia Bersiap Kembali Terbang

Selasa, 11 November 2025 | 12:16 WIB
header img
Usai rehat sekitar 14 hari kerja, harga emas dunia bersiap kembali terbang. Situasi geopolitik yang masih lekat dengan ketidakpastian dan gaya koboi Donald Trump akan memicu kembali lesatan harga emas. Foto: iNews Depok/Mada Mahfud

DEPOK, iNews Depok.id – Usai rehat sekitar 14 hari kerja, harga emas dunia bersiap kembali terbang. Situasi geopolitik yang masih lekat dengan ketidakpastian dan gaya koboy Donald Trump akan memicu lesatan harga emas.

Harga emas spot mencapai puncak sejarah US$4.380 per troy ons pada 17 Oktober 2025. Ini merupakan pencapaian tercepat dalam akselerasi harga emas sepanjang sejarah dunia.

Hanya dalam tempo 1,5 tahun harga emas melesat dari US$ 2.000 pada 10 Maret 2024 ke US$4.380 pada 17 Oktober 2025.

Artinya jika Anda menempatkan US$1 dollar dalam posisi buy di pasar spot emas dunia di Maret 2024 dan baru menjual pada Oktober 2025, uang tersebut akan menjadi US$2.000-an.

Ketidakpastian dunia di titik ekstrem menjadi pemicu harga emas dunia melambung gila-gilaan. Emas dikenal sebagai safe heaven, saat dunia bergolak, semuanya akan berlari memeluk emas untuk mengamankan asetnya.

Serangkaian perang mulai dari Perang Gaza, Iran-Israel, dan perang Rusia-Ukraina berimbas pada perekonomian dunia.

Sementara gaya koboy Donald Trump dengan kebijakan tarif tinggi membuat guncangan pada sistem perekonomian dunia.

Pelaku pasar merespon semua itu dengan memburu emas. Dalam posisi ini, mata uang dari belahan manapun seperti tak ada harga diri dilibas emas yang terbang.

Setelah mencapai puncak pada 17-21 Oktober 2025, harga emas sejenak rehat dengan turun ke posisi US$3.885 per troy ons pada 28 Oktober 2025.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut