get app
inews
Aa Read Next : Catat Tanggalnya! Parentalk Festival 2024, Wujudkan Keluarga Bahagia dengan "Sayur Sop"

Alergi Susu Tidak Berarti Tidak Minum Susu

Kamis, 31 Maret 2022 | 18:34 WIB
header img
Tingginya kebutuhan akan susu bebas laktosa. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNewsDepok.id-Susu memiliki kandungan gizi penting seperti protein, kalsium, vitamin A, B12, dan vitamin D, yang sangat bermanfaat untuk tubuh. Sayangnya, banyak orang yang tidak bisa mengonsumsi susu karena tidak toleran laktosa atau alergi terhadap protein yang dikandung susu sapi.

“95% orang Asia menderita intoleransi laktosa dan Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan tingkat intoleransi laktosa tertinggi. Hal ini menandakan tingginya kebutuhan produk susu bebas laktosa,” kata Lidwina Tandy, Marketing Manager Cimory.

Alergi atau tidak toleran laktosa tentu membuat tubuh tidak bisa mendapatkan nutrisi penting yang dikandung susu serta produk olahannya. “Padahal, nutrisi seperti protein pada susu dan produk olahan susu lainnya, merupakan sumber nutrisi yang esensial atau sangat penting bagi tubuh,” ujar dr. Adam Prabata, dokter umum.

Meski alergi, tidak berarti tidak bisa minum susu. Kita tetap bisa mendapatkan gizi penting yang dikandung susu dengan meminum susu bebas laktosa yang aman untuk para penderita alergi atau yang tidak toleran laktosa. “Kami bantu atasi masalah alergi susu dengan perubahan kecil dalam pola makan. Susu bebas laktosa hadir sebagai solusi untuk mendukung kecukupan gizi yang tidak toleran laktosa,” tutur Farell Sutantio, Presiden Direktur Cimory.

Tubuh kita menggunakan enzim alami yang disebut laktase untuk mengubah laktosa pada produk susu dan olahannya, menjadi glukosa dan galaktosa agar kemudian bisa diserap dan digunakan sebagai sumber energi. Pada penderita intoleransi laktosa, tubuh tidak menghasilkan enzim laktase dalam jumlah yang cukup. Akibatnya, laktosa yang tidak tercerna, masuk ke usus besar dan terfermentasi oleh bakteri. Kondisi ini menimbulkan gejala atau berbagai keluhan seperti perut kembung, kram perut, mual, diare, dan sering buang angin.

Alergi susu terjadi akibat reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap protein yang terdapat pada susu. Bukan hanya gangguan saluran pencernaan, alergi susu juga dapat menimbulkan reaksi atau gejala lainnya, seperti ruam kemerahan yang terasa gatal dan sesak napas.

“Seseorang dengan intoleransi laktosa masih bisa mengonsumsi produk bebas laktosa termasuk susu bebas laktosa, keju, dan yogurt. Untuk kalsium bisa didapatkan dari sayuran berwarna hijau seperti bayam, brokoli dan kangkung, kacang-kacangan (almond), dan ikan (sarden, salmon),” ungkap dr. Adam Prabata.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut