Setahun Berganti Nama, Mal Legendaris di Kawasan Senen Ini Kembali ke Nama Asal

JAKARTA, iNews Depok.id – Nama Mal Atrium Senen yang terletak di kawasan strategis segitiga emas Senen, telah melekat kuat di benak masyarakat Jakarta sejak tahun 1992.

Kini, di tengah dinamika pusat perbelanjaan modern, manajemen Mal Atrium Senen membuat langkah strategis dengan resmi mengembalikan nama "Mal Atrium Senen" dari sebelumnya yang setahun belakangan ini bernama Mal Millennium.

Meluncurkan wajah dan pengalaman baru yang lebih segar, rebranding ini bukan sekadar pergantian nama, melainkan bentuk komitmen kuat untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi para tenant dan pengunjung.

Memperkokoh posisinya sebagai pusat bisnis dan rekreasi yang legendaris di jantung Arteri Senen, Jakarta Pusat.

Mengukuhkan Kembali Akar Historis

Kawasan Senen sendiri telah lama dikenal sebagai titik strategis dengan keberadaan kantor pemerintahan, bank, hingga institusi militer.

"Kami ingin mengembalikan warisan historis Mal Atrium Senen sebagai pusat kawasan bisnis," ujar Elly Christin, Direktur Utama PT Nusa Mandiri Properti saat konferensi pers di Mal Atrium Senen pada Kamis, 10 Juli 2025.

"Bukan hanya tempat berkumpul dan rekreasi, tapi juga menjadi titik temu bagi para pekerja dari sektor pemerintahan, perbankan, dan kantor-kantor lainnya," ucap Elly.

Mal Atrium Senen memiliki lokasi yang sangat strategis dan menguntungkan, dekat dengan Stasiun Gambir dan Terminal Bus Senen.

Untuk meningkatkan aksesibilitas, Mal Atrium Senen akan terus berkolaborasi, terutama dengan Transjakarta, dan menjajaki integrasi dengan moda transportasi lainnya.

Kolaborasi dengan Brand Nasional dan Internasional

Komitmen untuk memberikan pengalaman baru, juga terlihat dari jalinan kerja sama dengan berbagai brand terkemuka.

"Kami terus bekerja sama dengan brand-brand nasional dan internasional," terang Rynto Mulyono, General Manager PT Nusa Mandiri Properti.

"New Balance dan Crocs telah bergabung, dan beberapa tenant lainnya sedang dalam proses finalisasi. Kami juga akan menjalin kesepakatan dengan ASICS, serta berbagai pilihan kuliner seperti Kimukatsu dan Pepper Lunch, termasuk J-CO yang baru masuk bulan ini," tambah Rynto.

Diversifikasi tenant ini menunjukkan upaya Mal Atrium Senen untuk memperlebar segmen pasar, tidak hanya menargetkan keluarga, tetapi juga merangkul generasi muda.

Tampilan Ground Floor yang kini lebih cerah, adalah salah satu indikator perubahan ini.

Pusat Perbelanjaan Inklusif dan Berperan Aktif

Mal Atrium Senen berkomitmen untuk menjadi pusat perbelanjaan yang inklusif, melayani berbagai kalangan mulai dari keluarga, anak-anak, hingga generasi muda.

"Kami ingin menjadi 'one-stop shopping' bagi semua," seru Henry Saputra, Direktur PT Nusa Mandiri Properti.

Konsep ini akan diwujudkan dengan penambahan lebih banyak tenant F&B seperti coffee shop dan restoran kasual, sejalan dengan tren saat ini dimana orang-orang semakin gemar menghabiskan waktu di area kuliner untuk bersosialisasi dan bersantai.

Sebagai bentuk dukungan terhadap industri ritel dan pariwisata daerah, Mal Atrium Senen menjalin sinergi aktif dengan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sebagai puncaknya, Mal Atrium Senen ditunjuk sebagai tuan rumah acara penutupan (closing ceremony) Festival Jakarta Great Sale 2025-sebuah penghargaan sekaligus bukti kepercayaan terhadap potensi kawasan ini sebagai pusat aktivitas belanja dan hiburan ibu kota.

Acara penutupan dimeriahkan dengan penampilan artis dan dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno.

Dengan okupansi tenant yang mencapai 88% dan diproyeksikan mencapai 93% pada Juli ini, serta rencana renovasi bertahap di tahun depan, Mal Atrium Senen siap menghadirkan wajah yang lebih modern, segar, dan tetap mempertahankan nilai historisnya sebagai ikon di kawasan Senen.

Ini adalah langkah berani untuk menegaskan kembali bahwa Atrium Senen, dengan nama lamanya yang legendaris, kini siap "terbang lebih tinggi" merangkul masa depan.

Editor : M Mahfud