Akar Rumput PPP Dukung Anies di Pilpres 2024

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa mengatakan, akar rumput partainya mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) pada Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan dalam wawancara eksklusif dengan CNN Indonesia TV yang tayang Senin (28/3/2022) malam.

Baca Juga

Statusnya Sebagai Ketua DPW PPP DKI Terpilih Tak Diakui, Saiful Akan Terus Demo DPP PPP

"Ya, ada (dukungan akar rumput ke Anies). Ada suara itu," kata Suharso seperti dikutip Selasa (29/3/2022).

Meski demikian Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas itu mengatakan, pihaknya baru akan menerima dukungan kadernya itu kepada Anies, jika telah disampaikan secara informal, sesuai mekanisme partai. 

Tak hanya itu, Suharso juga mengatakan, untuk mengakomodir dukungan ke Anies itu pihaknya akan terlebih dahulu melihat dinamika politik pada September-Oktober mendatang.

Baca Juga

Kutuk Kekerasan Terhadap Kader, FKP PPP Gelar Aksi Keprihatinan di Kantor DPP

Seperti diketahui, Anies digadang-gadang bakal menjadi calon kuat di Pilpres 2024, karena selain dalam setiap survei tentang elektabilitas Capres namanya selalu masuk tiga besar, bersaing dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, juga karena relawannya di berbagai daerah telah bergerak untuk mendeklarasikan dukungan untuknya.

Sejauh ini Anies sendiri belum menyatakan secara resmi akan nyapres di 2024, karena katanya, dia akan fokus dulu menyelesaikan tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta hingga Oktober 2022 mendatang.

Meski demikian, Anies bukanlah kader partai manapun, meski dia termasuk deklarator LSM NasDem yang kemudian bertransformasi menjadi Partai NasDem.

Suharso mengatakan, status Anies yang non partai dapat membuat PPP dapat leluasa untuk mendekati mantan Mendikbud itu jika nanti aspirasi akar rumput diakomodir DPP PPP. 

Meski demikian, Suharso juga mengakui kalau pihaknya sudah melirik satu orang dalam bursa Capres yang berlatar belakang partai politik, tetapi namanya enggan dia ungkapkan.

"Kita juga sudah mulai mengincar partai-partai politik mana yang kita (anggap) cocok untuk diajak berkoalisi," katanya.

Editor : Rohman