get app
inews
Aa Text
Read Next : HanAll Biopharma Buka Pendaftaran Program Fellowship 2024 Bidang Industri Farmasi untuk Dokter 

Merck Ungkap Resep Jitu Dongkrak Industri Farmasi Lokal: Mutu, SDM, dan Sinergi Lintas Sektor

Jum'at, 27 Juni 2025 | 21:18 WIB
header img
Merck tegaskan mutu obat, SDM unggul, dan kolaborasi lintas sektor jadi kunci peningkatan industri farmasi dalam negeri. Foto: Ist

JAKARTA, iNews Depok.id – Upaya pemerintah mendorong produksi obat dalam negeri, seperti yang dicanangkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin awal tahun ini, membutuhkan fondasi kuat. Menurut PT Merck Chemical and Life Sciences (MCLS), kunci utamanya terletak pada tiga pilar: mutu obat yang tak tergoyahkan, sumber daya manusia (SDM) farmasi yang unggul, dan kolaborasi erat lintas sektor.

Prof. Dr. apt. rer. nat. Mochammad Yuwono, MS., Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, menegaskan bahwa dalam bidang farmasi, kualitas, keamanan, dan efektivitas adalah pilar utama yang tak terpisahkan dan sangat krusial bagi kesehatan serta keamanan konsumen. "Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan kolaborasi dari seluruh pihak untuk mendorong inovasi dan peningkatan mutu obat dalam negeri," ujarnya.

Merck Young Scientist Roadshow 2025

MCLS, sebagai pemain swasta, mengambil peran aktif dalam mendorong kemajuan industri farmasi nasional melalui program Merck Young Scientist Roadshow 2025. Program ini merupakan bagian dari "Science Tour: Spark Curiosity, Inspire Your Future" dan lanjutan dari "Merck Young Scientist Award" yang sudah berjalan sejak 2018.

"Selain berfokus pada produksi alat teknologi yang mutakhir, MCLS juga menyadari pentingnya meningkatkan kualitas SDM di bidang farmasi," jelas Diasti Lastarini, Head of Science and Lab Solutions PT Merck Chemicals and Life Sciences. Program ini dirancang sebagai wadah inspirasi bagi mahasiswa dan peneliti muda untuk memperluas wawasan sains dan inovasi di bidang farmasi, demi menciptakan SDM berkualitas yang siap menghadapi tantangan global.

Kolaborasi Lintas Sektor

Salah satu tantangan terbesar dalam pengawasan mutu obat saat ini adalah tingginya ketergantungan industri terhadap bahan baku impor. Prof. Yuwono menekankan bahwa kolaborasi yang kuat antara akademisi, pemangku kepentingan, dan pemerintah adalah fondasi vital untuk membangun ekosistem riset yang kokoh dan berkelanjutan.

Pertumbuhan industri kesehatan pada dasarnya sangat bergantung pada mutu obat, yang dijaga melalui uji laboratorium dengan dukungan SDM dan alat berkualitas. Melalui Young Scientist Roadshow 2025, MCLS berupaya menjembatani dunia akademik dan industri, mendorong percepatan hingga ke tahap produksi dalam negeri.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut