Kang Dedi Mulyadi Lapor, Ada Guru Sekolah Mundur Massal, Kerja seperti ART Disuruh Beli Ayam Goreng
BEKASI, iNewsDepok.id - Para guru disebuah sekolah swasta di kawasan Marga Mulya, Bekasi Utara yang memilih mundur bekerja dan mengajar mengungkapkan praktik yang tidak profesional.
Salsabila Syafwani, salah seorang guru, menyatakan dirinya dikontrak sebagai pengajar, namun justru diberikan tugas domestik layaknya Asisten Rumah Tangga (ART).
Senada, Anisa Dwi Zahra pernah diminta membeli ayam goreng untuk anak pemilik yayasan hingga ke Jatiasih, dan Raihan Tri Wahyudi setiap hari harus mengantar jemput anak pemilik yayasan ke sekolah.
Di sisi lain, para wali murid juga mengungkapkan kekecewaan mendalam. Nurhaliza (33) merasa tertipu karena janji fasilitas konseling psikolog untuk anaknya tidak pernah terpenuhi. Ia menuntut agar uang sekolah sebesar Rp7,3 juta yang sudah dia bayarkan dikembalikan.
Kekecewaan serupa diungkapkan Benny Sugeng Waluyo (42). Ia mendaftarkan anaknya yang berkebutuhan khusus (ABK) ke sekolah tersebut karena tergiur janji adanya pembelajaran inklusi, dukungan psikolog, dan sesi terapi tambahan. Namun, semua janji itu tidak pernah terealisasi, membuat Sugeng merasa upayanya sia-sia.
Setelah somasi mereka tidak direspons, para orang tua murid akhirnya melaporkan pihak sekolah ke Mapolres Metro Bekasi Kota, menuntut pertanggungjawaban atas kekecewaan yang mereka alami.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta