Tak Perlu Ratusan Tahun, Aditif Ini Percepat Sampah Plastik Terurai dalam 2-5 Tahun

JAKARTA, iNews Depok.id - Sampah plastik menjadi problem dunia karena butuh ratusan tahun untuk terurai. Namun penambahan aditif bisa membuat sampah plastik terurai secara alami (biodegradable) hanya dalam waktu 2-5 tahun. 

Aditif biodegradable akan bekerja di lingkungan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang terbuka (kaya oksigen). 

Baca Juga

Di Tangan Lurah Cantik Bojongsari Baru Ini, Maggot Bersemangat Lahap Sampah Organik

Teknologi aditif biodegradable ini penggunaannya dengan cara dicampur saat proses manufaktur plastik. Cara ini membuat biaya produksi plastik tetap rendah dan dapat diterapkan secara luas.

Indonesia telah mengembangkan aditif biodegradable berstandar internasional ASTM D6954. 

Aditif biodegradable ini telah digunakan dalam pembuatan tas, kemasan, dan produk plastik konsumen sehari-hari. Plastik-plastik ini terbukti lebih ramah lingkungan karena cepat terurai dan tidak berbahaya. 

Baca Juga

Minggu Hari Libur, Tapi Chandra dan Yeti Pilih Terjun ke Situ Pedongkelan Punguti Sampah

Contoh aditif biodegradable Indonesia adalah Oxium yang telah melalui berbagai uji ilmiah serta sertifikasi yang ketat.

Oxium mempercepat proses degradasi plastik konvensional menjadi senyawa yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme, tanpa meninggalkan residu berbahaya. 

Oxium membuat plastik terurai secara sempurna menjadi karbon dioksida, air, dan biomassa, bukan sekadar terurai jadi mikroplastik. 

Baca Juga

PUPR Depok Berjibaku Tiap Pagi Bersihkan Sampah di Kali yang Belah Balai Kota Depok

Sertifikasi pihak ketiga seperti ASTM D6954 menjadi kunci untuk memverifikasi klaim ini dan memastikan keamanan lingkungan.

Dengan kemampuan ini, Oxium merupakan salah satu lapisan solusi yang penting dalam ekosistem pengelolaan sampah di TPA yang padat. Penggunaan Oxium jauh lebih baik daripada tidak melakukan tindakan apapun, terutama di wilayah yang infrastruktur sirkularnya belum memadai.

Editor : M Mahfud