Oknum Guru Laknat Cemari Pesantren Kilat! Dugaan Tindak Asusila pada Seorang Siswi SMPN di Depok

DEPOK, iNews Depok.id - Dugaan tindak asusila di sebuah SMPN Depok sungguh laknat. Dugaan tindak asusila dilakukan seorang oknum guru pada saat siswi yang usianya masih di bawah umur itu tengah mengikuti pesantren kilat pada saat Bulan Puasa 2025, waktu yang seharusnya diisi dengan zikir.
Berita tindak asusila seorang oknum guru pada seorang siswi SMPN di Depok sontak membuat heboh Kota Depok.
Hari ini, Kamis (22/5/2025) orang tua siswi yang mengalami tindak asusila datang ke Polres Metro Depok. Ia secara resmi melaporkan perkara tersebut kepada penyidik Polres Metro Depok.
Dari informasi yang diperoleh iNews Depok, kejadian tindak asusila terjadi pada bulan Maret 2025 bertepatan bulan puasa. Siswi kala itu tengah mengikuti pesantren kilat.
Korban yang tidak puasa karena tengah haid, basa basi menawarkan kepada terlapor, seorang guru pria, untuk bukber dini di siang hari.
Siswi menginformasikan tidak puasa selama 7 hari karena sedang haid.
Pada saat itulah sang oknum guru diduga melakukan tindak asusila.
Oknum guru disebut berkata: "Ga tahan tau kelamaan.Cowo tuh tahannya cuma 2 hari doang," celetuk oknum guru tersebut.
"Pengin itunya," imbuh oknum guru sambil mengucapkan istilah hubungan intim.
Oknum guru terlapor tersebut kemudian disebut menyentuh bagian sensitif korban, siswinya sendiri yang masih di bawah umur.
Terkait bukti kejadian, sang siswi merekam suara oknum guru tersebut lewat smartphone-nya.
Korban merekam kejadian tersebut karena sebelumnya pernah diajak mesum oknum guru tersebut di dalam mobil.
Sementara itu dalam siaran pers, pihak SMPN di Depok tersebut menyebut masih berkoordinasi dengan dinas pendidikan.
Editor : M Mahfud