Upah Haram Rp4,5 Juta per Transaksi, Mpe Pengedar di Cipayung Depok Dibekuk Polsek Tajurhalang

DEPOK, iNews Depok.id - Mpe pengedar narkoba di kawasan Kampung Bulak Pinang, Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat dibekuk Polsek Tajurhalang Polres Metro Depok. 

Mpe mengaku mendapat upah Rp4,5 juta sekali transaksi dari bandar berinisial MM. 

Penangkapan Mpe diungkap Kapolsek Tajurhalang, Iptu Tamar Bekti, Selasa (20/5/2025). 

"Tim Reskrim Polsek Tajurhalang berhasil meringkus pengedar narkoba di kawasan Kampung Bulak Pinang, Cipayung, Kota Depok," kata Iptu Tamar, polwan satu-satunya yang jadi kapolsek di wilayah hukum Polres Metro Depok. 

Mpe diringkus Tim Reskrim Tajurhalang saat Maghrib pukul 18:30 WIB, Jumat, 14 Mei 2025. 

Kasus bermula dari informasi masyarakat mengenai transaksi narkotika jenis sabu dan ganja yang dilakukan Mpe. Pembelinya berasal dari wilayah Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Iptu Tamar kemudian mengerahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan. Informasi ternyata akurat. 

Mpe pun segera dibekuk di kontrakannya di wilayah Kampung Bulak Pinang, Cipayung, Depok. Barang bukti ganja dan sabu ditemukan di dalam pojok rumah kontrakan, tepatnya di samping kulkas.

"Ada 2 paket dibungkus warna coklat terdiri dari satu bungkus daun ganja kering dengan berat kotor 863 gram dan satu bungkus daun ganja kering dengan berat kotor 56 gram," jelas Iptu Tamar. 

Juga ditemukan bungkus plastik klip sabu seberat 86 gram dan 25 gram, serta 7 bungkus sabu masing-masing 2 gram. 

Mpe saat diinterogasi mengaku sebagai pengedar dengan bandar berinisial MM. 

Editor : M Mahfud