Saat Ruang Publik Berdendang Legal: Kolaborasi PlayUp dan Langit Musik Beri Solusi Cerdas dan Cuan
JAKARTA, iNews Depok.id - Semangat persatuan, tertuang apik dalam sila ketiga Pancasila, "Persatuan Indonesia," menjadi landasan kuat bagi sebuah gerakan besar. Inti dari persatuan adalah kolaborasi, menyatukan langkah untuk mencapai tujuan yang lebih mulia.
Semangat inilah yang membakar inisiatif PlayUp by Langit Musik, sebuah platform yang bercita-cita tinggi untuk membangun industri musik Indonesia yang lebih transparan, legal, dan mudah diakses bagi semua penggunanya.
Nuon Digital Indonesia, melalui platform streaming musik digitalnya, Langit Musik, berkolaborasi dengan PlayUp untuk menyediakan solusi musik latar legal dan iklan audio digital bagi berbagai ruang publik.
Kemitraan ini memungkinkan Langit Musik untuk menyediakan jutaan lagu berlisensi ke dalam ekosistem PlayUp. Dengan katalog musik yang beragam, setiap lagu yang diputar di tempat usaha dijamin legal dan berkontribusi pada pembayaran royalti kepada para musisi, pencipta lagu, dan pemegang hak cipta.
Bertempat di Lippo Malls Nusantara Semanggi, Jakarta, pada Jumat, 09 Mei 2025, CEO Nuon, Aris Sudewo, menyambut baik kolaborasi ini sebagai langkah konkret untuk mendorong penggunaan musik berlisensi di ruang publik. Ia berharap solusi PlayUp by Langit Musik tidak hanya memastikan legalitas musik yang dinikmati tetapi juga memberikan keuntungan bagi pelaku usaha serta melindungi hak-hak musisi, sehingga ekosistem kreatif di Indonesia dapat berkembang secara sehat dan berkelanjutan.

Pada kesempatan yang sama, CEO PlayUp, Pascal Lasmana, menjelaskan bahwa PlayUp by Langit Musik hadir dengan teknologi audio pintar yang memudahkan pelaku usaha memutar musik legal sekaligus mendukung sistem royalti nasional. Misinya adalah memastikan setiap lagu yang diputar di ruang publik memberikan manfaat bagi penciptanya dan tetap mudah diakses oleh para pelaku usaha.
Keunggulan PlayUp by Langit Musik terletak pada kemampuannya untuk memberikan potensi pendapatan tambahan melalui iklan audio yang disisipkan di antara pemutaran lagu. Dengan demikian, pelaku usaha tidak hanya mendapatkan layanan musik latar berkualitas tetapi juga berpeluang memperoleh pendapatan dari sistem periklanan yang terintegrasi.
Solusi musik latar legal ini juga mendapatkan dukungan dari Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) dan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN), yang bertugas mengelola royalti penggunaan karya cipta dan musik sesuai dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.
Ketua LMKN, Dharma Oratmangun, menyatakan bahwa teknologi PlayUp akan meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam proses penagihan dan distribusi royalti, sehingga menciptakan hubungan yang lebih baik di antara seluruh pihak dalam ekosistem musik.
PlayUp by Langit Musik telah menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk Lippo Mall Indonesia, Transjakarta, MRT Jakarta, Hokben, dan Paguyuban Warteg (lebih dari 500 warteg di Jabodetabek). Kehadiran platform ini di berbagai lokasi tersebut memudahkan pelaku usaha dalam mengelola musik latar legal dan membuka peluang pendapatan tambahan.
Sejumlah musisi ternama Indonesia, seperti Bams, Marcell, Oslo Ibrahim, Eros Tjokro, Jeje, Rayremar, Bertrand Onsu, dan Anggis, juga telah bergabung dan karyanya tersedia di PlayUp by Langit Musik untuk digunakan sebagai musik latar di ruang publik. Bams menyambut baik kehadiran PlayUp by Langit Musik sebagai opsi baru bagi industri musik untuk mendapatkan exposure dan pendapatan yang lebih transparan dari lisensi musik.
Dengan semangat kolaborasi yang membara, PlayUp by Langit Musik menetapkan target ambisius. Langkah pertama adalah memastikan seluruh tempat musik di Indonesia membayar royalti secara transparan melalui platform mereka.
Dari 4 juta perusahaan retail di Indonesia, target awal yang realistis adalah merangkul 400 ribu di antaranya. Dalam satu tahun ke depan, target yang lebih spesifik adalah menggandeng 100 ribu pemilik usaha untuk menggunakan PlayUp by Langit Musik. Lebih jauh lagi, visi besar membentang untuk membawa karya anak bangsa, yang sepenuhnya dikembangkan oleh talenta lokal, untuk berkibar di Asia Tenggara dan bahkan seluruh dunia.
Senada dengan visi tersebut, Aris menegaskan bahwa industri kreatif, khususnya musik, memiliki potensi besar untuk menjadi "the next oil" bagi Indonesia. Musik bersifat abadi, melintasi ruang dan waktu, dan akan terus dinikmati dari generasi ke generasi. Oleh karena itu, kolaborasi menjadi kunci utama untuk memajukan industri musik Indonesia, sesuai dengan tagline yang membanggakan: "Musik Indonesia Juara!"

Dukungan dari Lippo Malls semakin memperkuat optimisme gerakan ini. Chief Operations Officer PT Lippo Malls Indonesia Eddy Mumin, mengakui tantangan dalam menyeragamkan pengalaman pengunjung di berbagai pusat perbelanjaan mereka yang berjumlah 69 mall dan tersebar di 36 kota dan 17 provinsi.
PlayUp by Langit Musik hadir sebagai solusi inovatif untuk mengatasi tantangan standarisasi musik di ruang publik. Lebih dari sekadar tempat berbelanja, pusat perbelanjaan kini bertransformasi menjadi pusat gaya hidup yang memperhatikan tidak hanya aspek visual, tetapi juga auditory dan bahkan all factory.
Pemilihan PlayUp sebagai mitra strategis didasari oleh ekosistemnya yang kuat, yang mencakup Langit Musik, Telkomsel, dan LMKN, serta komitmen Lippo Malls untuk mendukung pertumbuhan industri musik melalui pembayaran royalti yang terstruktur.
Kolaborasi yang terjalin ini bukan hanya sekadar pertemuan, tetapi sebuah deklarasi niat untuk membangun masa depan industri musik Indonesia yang lebih cerah, adil, dan berdaya saing global. Dengan semangat persatuan dan gotong royong, visi besar ini niscaya akan terwujud.
Editor : M Mahfud