Asyik! Banjir Jakarta Akan Berkurang 40 Persen Mulai 2026, Ini Sebabnya

JAKARTA, iNews Depok.id – Banjir di Jakarta mulai 2026 akan berkurang 40 persen. Normalisasi Sungai Ciliwung membuatnya mampu menampung lebih banyak aliran air terutama saat musim hujan sehingga banjir akan berkurang signifikan.
Proyek normalisasi Sungai Ciliwung ditargetkan selesai pada 2026. Pembebasan lahan di Jakarta dilakukan di sekitar Sungai Ciliwung sehingga mampu menampung aliran air lebih banyak.
Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo menyatakan Sungai Ciliwung memiliki peran sangat penting untuk Jakarta.
”Dengan normalisasi, kapasitas Sungai Ciliwung akan meningkat untuk menampung dan mengalirkan air terutama saat musim hujan,” kata Dody baru-baru ini.
Normalisasi Ciliwung dilakukan sepanjang 33,69 km. Dari jumlah ini, sepanjang 17,14 km sudah selesai normaliasi. Sedangkan sepanjang 16,55 km masih belum dikerjakan.
Dody mengungkapkan untuk normalisasi Sungai Ciliwung, total dibebaskan lahan seluas 35,94 hektare dengan 5.353 bidang.
Normalisasi Ciliwung disinergikan dengan pembangunan dua bendungan kering di Sukamahi dan Ciawi, Kabupaten Bogor.
Selain itu, sodetan Ciliwung melalui terowongan sepanjang 1.268 meter dengan dua jalur pipa berdiameter 3,5 meter akan berperan penting dalam mengurangi banjir Jakarta.
Editor : M Mahfud