Rp 2,5 Miliar Hibah Modal Usaha untuk Pengusaha Muda Berprestasi di DSC Season 15

JAKARTA, iNews Depok.id - Diplomat Success Challenge (DSC) telah menjadi wadah penting bagi pengembangan kewirausahaan di Indonesia selama 15 tahun terakhir. Sebagai ekosistem kewirausahaan yang terintegrasi, DSC mendorong inovasi, keberlanjutan, dan pertumbuhan ekonomi.

Pada puncak acara Final DSC Season 15, Selasa, 04 Februari 2025 di Bistrogram Jalan Cikajang No 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Indra Purwidiyanto, pendiri Naruna Ceramics, dinobatkan sebagai Best of the Best. Bisnis kerajinan keramiknya yang berawal dari garasi kecil di Salatiga, kini telah mendunia, melayani 16 negara. Indra berhasil menerapkan prinsip keberlanjutan dengan memanfaatkan limbah daur ulang dan memberdayakan lebih dari 100.000 pelanggan lokal melalui pelatihan.

Ketua Dewan Komisioner DSC, Surjanto Yasaputera, menjelaskan bahwa kesuksesan Indra adalah contoh nyata dari tiga pilar DSC: Paham, Piawai, dan Persona. Ketiga pilar ini menjadi tolok ukur penting bagi keberhasilan seorang wirausahawan.

DSC Season 15 memberikan hibah modal usaha senilai total Rp 2,5 miliar kepada para pemenang dari berbagai kategori bisnis, termasuk manufaktur, edukasi digital, industri kreatif, layanan kesehatan hewan, dan fashion berkelanjutan.

Selain itu, DSC juga memberikan apresiasi kepada alumni DSC yang tergabung dalam Diplomat Entrepreneur Network (DEN) atas kontribusi mereka dalam mengembangkan bisnis dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

DSC Season 15 juga menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk TNI AL, PT Pelni, dan berbagai merek inovatif. Kolaborasi ini memberikan peluang bagi pengusaha muda untuk berkembang dan memperluas jangkauan pasar.

CEO Maka Group dan Coach DSC Season 15, Andanu Prasetyo, menekankan pentingnya kolaborasi dan jaringan dalam dunia kewirausahaan. DSC menyediakan wadah bagi para pengusaha untuk saling terhubung, berbagi pengalaman, dan menciptakan kolaborasi strategis. DSC Season 15 mencatat rekor tertinggi dengan menerima 36.712 proposal, menunjukkan antusiasme yang besar dari para wirausahawan muda.

Program Initiator DSC, Edric Chandra, menjelaskan bahwa DSC terus berinovasi dengan menghadirkan program yang komprehensif, kolaborasi strategis, dan dukungan ekosistem yang luas. DSC juga berkolaborasi dengan APINDO dan Kemendikbudristek melalui program MSIB untuk mendukung pertumbuhan kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan UMKM.

Diplomat Success Challenge (DSC), yang telah berjalan selama 15 tahun, terus memainkan peran strategis sebagai ekosistem kewirausahaan terintegrasi yang mendorong inovasi, keberlanjutan, dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Selain Indra Purwidiyanto dari Naruna Ceramics, challengers lainnya yang juga mendapatkan hibah modal usaha dan pendampingan intensif dengan total dana hibah sebesar Rp 2,5 miliar adalah Reza Rahman (Gentanala), Devasari Rahmawati (Faber Instrument Indonesia), Teguh Hidayat (Jasgo Academy), Carolina Ardelia (Colore Art & Craft), Muhamad Haikal Azhari (Kamaye), Ivan Taufiq Nugraha (Sutan Vet Medika), dan Ariq Syah (Maore).

Menurut Andanu Prasetyo, menjadi seorang wirausaha sering kali terasa seperti perjalanan yang sepi, penuh tantangan, dan perjuangan sendiri. Karena itu, kolaborasi dan jejaring menjadi elemen penting untuk mendukung keberlanjutan bisnis. DSC menghadirkan ruang bagi para entrepreneur untuk saling terhubung, berbagi pengalaman, dan menciptakan kolaborasi strategis. Inilah wujud nyata dari semangat #BersamaMeraihSukses.

“Lebih dari sekadar kompetisi, DSC terus berinovasi dengan menghadirkan program yang lebih komprehensif, kolaborasi strategis, serta dukungan ekosistem yang semakin luas. Setiap tahunnya, DSC beradaptasi dengan tren, digitalisasi teknologi dan kebutuhan pasar, memastikan bahwa setiap entrepreneur yang lahir dari program ini memiliki akses dan peluang terbaik untuk berkembang,” ujar Edric Chandra, Program Initiator DSC.

Bersama APINDO Dukung Program Kemendikbudristek

DSC terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan kewirausahaan di Indonesia tidak hanya untuk para wirausahawan, tetapi juga para mahasiswa. Melalui program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) yang merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampur Merdeka (MBKM) yang dikelola oleh Kemendikbudristek, DSC berkolaborasi bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menghadirkan pendidikan berkualitas bagi para pelaku UMKM melalui para mahasiswa yang melakukan magang langsung di usaha para UMKM tersebut. Para mahasiswa turut membekali para UMKM dengan wawasan strategis serta keterampilan bisnis yang relevan.

DSC juga memberikan penghargaan kepada 50 UMKM terpilih yang telah menunjukkan prestasi di program tersebut. Penghargaan ini menjadi bukti nyata dukungan DSC dalam melakukan lintas sinergi dalam membangun ekosistem kewirausahaan yang lebih kuat dan berkelanjutan di Indonesia.

Editor : M Mahfud