Kepala Disdik Depok Apresiasi Lomba Seni Perkusi SBPC di Sekolah Tunas Global

DEPOK, iNews Depok.id - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah apresiasi lomba Seni Perkusi Berbasis Ember Bekas atau Student Bucket Percussion Competition (SBPC) yang digelar Sekolah Nasional Plus Tunas Global Depok. 

Apresiasi disampaikan langsung Kadisdik Depok saat acara puncak Gebyar My DarLing@School 2024 dan Student Bucket Percussion Competition (SBPC), Rabu (18/12/2024). 

Baca Juga

Bukti Nyata Kontribusi untuk Kemajuan Pendidikan, BSI Scholarship 2024 Sentuh 2.300 Penerima Manfaat

Acara dihadiri Prof. Dr. Emil Salim, Kepala DLHK Depok Abdul Rahman, dan Ketua Komnas Disabilitas RI dan para kepala sekolah SD se-Kota Depok. 

"Saya mengapresiasi sebesar-besarnya kepada Sekolah Tunas Global yang telah menyelenggarakan kegiatan luar biasa ini, khususnya dalam mewadahi kreativitas anak-anak SD se-Kota Depok melalui seni perkusi berbasis ember bekas," kata Siti Chaerijah Aurijah. 

Lomba SPBC dinilai Kadisdik Depok bukan sekadar lomba, melainkan sebuah ajang kolaboratif yang melibatkan kreativitas, sains, dan kecintaan terhadap lingkungan.

"Kegiatan ini semakin relevan dengan upaya kita dalam membangun generasi yang kreatif, inovatif, serta berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Sejalan dengan Profil Pelajar Pancasila, lomba ini mencerminkan nilai-nilai penting yang kita tanamkan pada anak didik kita," terang Siti Chaerijah Aurijah. 

Kadisdik Depok menilai lomba SBPC menjadi salah satu bentuk nyata dalam mempersiapkan Generasi Emas Indonesia 2045. Anak-anak saat ini akan menjadi pemimpin masa depan yang tidak hanya memiliki kecakapan akademik, tetapi juga keterampilan berpikir kreatif dan bernalar kritis.

Event Tahunan Sekolah Tunas Global pada 18 Desember 2024 ini merupakan kelanjutan event di tanggal 2 November lalu. Pada saat itu, lomba Paduan Suara tingkat TK se Depok (KVGC - Kindergarten Vocal Group Competition ), dan lomba perkusi tingkat SD se Depok (SBPC - Student Bucket Percussion Competition ). 

Baca Juga

Anggota DPRD Jabar Farabi El Fouz Arafiq Kedepankan Sekolah Inklusi untuk Anak Disabilitas

Event besar ini mengusung tema“Scientastic Me!”. Tema didasarkan alam semesta adalah bagian dari sains, yang sepanjang hidup manusia merupakan penunjang hidup utama dalam meraih kesejahteraan. 

Sebagai sebuah sekolah keberagaman, yang memiliki 5 tempat ibadah, kepedulian tentang alam yang bersinergi dengan sains merupakan salah satu wujud tanggung jawab sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, ramah lingkungan, dan mendukung tumbuh kembang siswa. 

Editor : Mahfud