JAKARTA, iNews Depok.id – Dedy, seorang pria asal Jakarta, sudah tertarik dengan bisnis laundry saat ia masih kuliah dahulu. Ia yang kemudian bekerja di sebuah bank besar, memutuskan untuk resign dan memulai bisnis laundry dua tahun lalu.
"Meski saat itu kondisi saya sedang di bawah, resign, isteri sakit, saya jual mobil dan rumah untuk biaya pengobatan dan modal bisnis laundry. Benar-benar masa terberat saya, isteri kemudian tiada, dua mobil dan satu rumah hilang, namun saya pelan-pelan tetap merangkai mimpi untuk mempunyai bisnis laundry," tutur Dedy.
"Sampai saya kemudian bertemu dengan Bapak Apik Primadya, CEO PT. Apique Resikindo Prima (Apique Group) dan kemudian dibantu melalui program CSR-nya, hingga akhirnya saya sukses menjalankan bisnis laundry," ucap Dedy.
Dedy membagikan kisahnya dalam sebuah acara akbar yang menyatukan para pelaku bisnis laundry dari seluruh Indonesia, Laundry Innovation Summit (LIS) 2024. Dalam rangkaian seminar dan pameran teknologi di bidang laundry ini, semangat kewirausahaan dan inovasi begitu terasa.
Acara yang berlangsung selama dua hari, Senin-Selasa, 9-10 Desember 2024 pukul 09.00 s.d 18.00 WIB di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta Pusat, dihadiri oleh lebih dari 500 pengusaha laundry, para ahli bisnis, serta perwakilan pemerintah.
Para pengusaha laundry (laundrypreneur) dan calon laundrypreneur datang dari berbagai daerah di Indonesia, siap mengikuti event seminar laundry pertama dan terbesar di tanah air ini.
Pengusaha laundry bersatu, dongkrak ekonomi Indonesia. Foto: Ist
Kisah Dedy, seorang pengusaha laundry yang berhasil bangkit dari keterpurukan, menjadi inspirasi bagi para peserta. Dulu, ia harus kehilangan segalanya akibat sakit keras yang menimpa isterinya. Namun, dengan semangat pantang menyerah dan dukungan dari komunitas bisnis, Dedy berhasil membangun bisnis laundry-nya. Kisahnya ini membuktikan bahwa dengan kerja keras dan dukungan yang tepat, siapa pun bisa meraih kesuksesan.
Apique Group, yang diinisiasi oleh Apik Primadya, menjadi salah satu kekuatan di balik kesuksesan LIS 2024. Melalui Apique Community, Apique Group telah berhasil menyatukan ribuan pengusaha laundry di seluruh Indonesia. Ditambah lagi dengan adanya Apique Academy, para laundrypreneur pun dapat meningkatkan kualitas bisnis mereka melalui berbagai pelatihan dan program pengembangan.
Apik Primadya, CEO PT. Apique Resikindo Prima (Apique Group) sebagai penyelenggara, menyambut gembira antusiasme para peserta LIS 2024, “Apique Group telah bermitra dengan 500+ pengusaha laundry dan membangun ekosistem bisnis laundry. Menjadi market leader di bidang ini mengantarkan kami untuk mewujudkan event seminar laundry pertama dan terbesar di Indonesia. Kesempatan ini menjadi momen untuk para laundrypreneur dan mereka yang tertarik terjun ke bisnis laundry untuk menggali dan membedah bisnis ini dengan para ahlinya”.
“Seiring dampak kemajuan teknologi, bisnis ini memerlukan ide, inovasi, dan proses adaptasi yang cepat. LIS 2024 merupakan salah satu wujud komitmen kami di Apique Group untuk memimpin ide dan membantu para laundrypreneur berkembang dan maju di bisnis industri ini,” tegas Apik.
Pria yang juga tercatat sebagai Ketua Dewan Kehormatan Asosiasi Laundry Indonesia (ASLI) periode 2023-2027 ini memastikan, dalam dua hari ini peserta akan memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan ‘pengalaman’ dari para expert di bidang usaha laundry, serta berbagai informasi terkait teknologi terkini, peluang bisnis, dan solusi inovatif yang dapat membawa usaha laundry peserta ke level berikutnya.
Agenda LIS 2024 dibuka oleh Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Republik Indonesia (UMKM RI), Maman Abdurrahman yang disampaikan oleh Pelaksana Tugas Deputi Bidang Usaha Menengah Kementerian UMKM, Bagus Rachman.
“Saya sangat mengapresiasi dan mendukung agenda Laundry Innovation Summit 2024 ini. Akan ada banyak informasi kemanfaatan dari usaha laundry yang tentu saja dapat mendorong dan menciptakan kemandirian ekonomi. Saya meyakini tren dan prospek laundry ini akan sangat bagus ke depannya. Mari bersama-sama kita dukung upaya-upaya seperti ini agar tercipta ekosistem usaha, terutama UMKM, yang sehat dan kuat,” ujar Bagus dalam sambutannya di Pembukaan Laundry Innovation Summit 2024, 9 Desember 2024.
Potensi Besar Industri Laundry untuk Ekonomi Indonesia
Menurut data yang dipaparkan, industri laundry memiliki potensi yang sangat besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan jumlah pengusaha laundry yang mencapai puluhan ribu dan omset rata-rata per bulan yang mencapai ratusan juta rupiah, industri ini mampu menciptakan lapangan kerja yang luas dan meningkatkan perputaran uang di masyarakat.
Pemerintah, melalui Kementerian Koperasi dan UKM, memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), termasuk industri laundry. Pemerintah berkomitmen untuk menyediakan berbagai fasilitas dan program yang dapat membantu UMKM naik kelas dan bersaing di pasar global.
Laundry Innovation Summit: Ajang Kolaborasi dan Inovasi
Laundry Innovation Summit menjadi ajang yang tepat bagi para laundrypreneur untuk berkolaborasi, berbagi pengetahuan, dan memperkenalkan inovasi terbaru di bidang laundry.
Dengan adanya acara ini, diharapkan industri laundry Indonesia dapat semakin berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian nasional.
Rangkaian agenda LIS 2024 diisi oleh seminar dan interaksi langsung dengan 6 CEO terkemuka yang terbaik di bidangnya.
Mereka ialah Coach Tom Mc Ifle (CEO of Top Coach Indonesia), Coach Armala (Founder & President Human Plus Institute), Victoria Wong (CEO of Start Your Content Academy), Deryansha Azhary (CEO of KasiSolusi), Helmy Yahya (Founder Yahya & Yahya), dan Apik Primadya (CEO of Apique Group).
Seminar yang menghadirkan para ahli bisnis terkemuka ini menjadi daya tarik tersendiri. Peserta tidak hanya mendapatkan ilmu tentang manajemen bisnis, tetapi juga strategi pemasaran digital dan pengembangan personal brand.
Apik Primadya, CEO PT. Apique Resikindo Prima (Apique Group) dan Bagus Rachman, Pelaksana Tugas Deputi Bidang Usaha Menengah Kementerian UMKM mengunjungi booth-booth produk teknologi laundry. Foto: Ist
Selain seminar, ada pula pameran booth produk-produk dan teknologi laundry dari para mitra dan sponsor, serta tak ketinggalan live entertainment untuk menyemarakkan acara.
Sebagai bentuk penghargaan, LIS 2024 juga memberikan diskon spesial dan doorprize kepada para mitra Apique Group.
Apique Group yakin Laundry Innovation Summit 2024 menjadi pengalaman terbaik dengan fasilitas terbaik, di venue terbaik, gedung tertinggi di Indonesia, Thamrin NIne Ballroom, Jakarta.
Jadwal dan Materi Seminar dengan 6 CEO LIS 2024:
Hari Ke-1:
1. Tom MC Ifle, CEO of TOP Coach Indonesia
Seminar: Systemizing, Leadership & Psychology of Money
2. Armala, Founder & President Human Plus Institute
Seminar: Increase Productivity of Human Resources, Machine an Equipment
3. Victoria Wong, CEO of Start Your Conten Academy (SYCA)
Seminar: Optimize Digital Marketing
Hari Ke-2:
1. Apik Primadya, CEO of Apique Group
Seminar: Laundry Business Outlook 2025
2. Deryansha Azhary, CEO of Kasisolusi
Seminar: Brand Positioning & Customer Behaviour
3. Helmy Yahya, Founder Yahya & Yahya
Seminar: Scaling Up Your Business
LIS 2024 bukan sekadar seminar, tetapi juga ajang networking bagi para pengusaha laundry untuk menjalin kerjasama dan berbagi pengalaman.
Dengan adanya LIS 2024, diharapkan industri laundry di Indonesia semakin maju dan mampu bersaing di tingkat global.
Apique Group pun berkomitmen untuk terus menyelenggarakan acara serupa di masa mendatang agar semakin banyak pengusaha laundry yang terbantu.
Editor : Mahfud