get app
inews
Aa Text
Read Next : Alami dan Ramah Lingkungan, DIY Masker Wajah dari Tisu Bambu

Pertama di Indonesia! Miutiss Sabet Penghargaan untuk Tisu Bambu Bebas Klorin

Sabtu, 30 November 2024 | 17:56 WIB
header img
Award Ceremony & Seminar Top Innovation Choice Award 2024 & Pertama di Indonesia, Jumat, 29 November 2024 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat. Foto: Ist

JAKARTA, iNews Depok.id - Dalam kehidupan sehari-hari, tisu menjadi kebutuhan esensial yang digunakan berbagai keperluan terutama untuk membersihkan dan mengeringkan wajah.

Namun, tidak semua tisu dibuat dengan mempertimbangkan kesehatan kulit, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif.

Dengan memilih tisu yang salah, yang tidak lembut dan mengandung bahan kimia dapat membuat kulit kering, timbul jerawat, iritasi kulit, serta muncul garis-garis halus dan keriput.

Apa itu Klorin?

Klorin merupakan zat kimia yang sering digunakan sebagai bahan disinfektan. Klorin tersedia dalam bentuk padat, cair, maupun gas. Zat kimia ini umum digunakan di sektor perindustrian dan sebagai bahan dalam pembersih rumah tangga. 

Sebagian besar tisu konvensional menggunakan klorin dalam proses pemutihannya. Paparan klorin yang berlebihan dapat memicu iritasi pada kulit sensitif, terutama pada bayi, anak-anak, dan orang dengan kondisi kulit tertentu seperti dermatitis.

Manfaat Tisu Bambu untuk Kulit Sensitif

Dikutip dari jurnal mahasiswa Universitas Tanjungpura, Mariah Ulfa, bambu mempunyai sifat antibakteri alami yang dapat menjaga kulit dari bakteri yang dapat membuat kulit menjadi iritasi. 

Serat bambu memiliki tekstur yang sangat halus, menjadikannya lembut di kulit dan juga menjadikan tisu bambu tidak mudah robek dan lebih kuat daripada tisu yang terbuat dari wood pulp

Selain itu, tisu bambu juga hypoallergenic (aman untuk kulit sensitif) dan biodegradable (ramah lingkungan).

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut