DEPOK, iNews Depok. id - Ketua Tim Pemenangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah, Nuroji, menegaskan bahwa survei merupakan indikator yang lebih relevan dalam kontestasi politik dibandingkan dengan popularitas di media sosial. Menurutnya, hasil sejumlah lembaga survei menunjukkan pasangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah unggul atas Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A Rafiq.
Namun, Nuroji mengingatkan bahwa kemenangan sejati hanya bisa ditentukan di tempat pemungutan suara (TPS).
“Ukuran media sosial itu mungkin viewers, tapi secara politis ukuran utama adalah survei. Kalau dilihat (lembaga survei) 4 lawan 2, Supian-Chandra unggul. Tapi itu baru survei, nanti kita buktikan di TPS,” kata Nuroji kepada wartawan di Beji, Depok, baru-baru ini.
Nuroji juga mengimbau para relawan untuk terus menjaga dukungan yang telah diperoleh dan memastikan tidak ada pemilih yang beralih pilihan.
"Kita harus terus meyakinkan calon pemilih kita. Relawan harus menjaga yang sudah kita dapat, jangan sampai belok,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nuroji mengingatkan pentingnya mengantisipasi praktik money politics yang masih marak di Depok. Meskipun efektivitasnya dianggap menurun, ia mengakui bahwa praktik tersebut masih menjadi tantangan.
“Kita tahu money politics masih laku di Depok, tapi gak 100 persen, hanya 30 persen efektif. Saya percaya masih ada yang mau, duitnya diambil, tapi akhirnya 70 persen terserah mereka. Itu yang harus kita antisipasi,” katanya.
Nuroji menegaskan bahwa timnya akan terus menjaga integritas dan meningkatkan kinerja menjelang hari pencoblosan. Ia optimistis pasangan Supian-Chandra dapat meraih dukungan maksimal melalui kerja keras tim pemenangan dan relawan.
Pernyataan ini disampaikan sebagai respons terhadap hasil survei dan dinamika di media sosial yang menunjukkan tren positif bagi Supian-Chandra. Namun, Nuroji menegaskan bahwa kerja keras di lapangan tetap menjadi kunci untuk meraih kemenangan di Pilkada Depok 2024.
Editor : M Mahfud