KPU Depok Turunkan 19.341 KPPS untuk Sosialisasi Pemilu 2024, Ini Tugas Utama Mereka!

DEPOK, iNews Depok. id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok telah menurunkan 19.341 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk melakukan sosialisasi jelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok 2024. 

Sosialisasi tersebut dilakukan melalui pencanangan Duta Pilkada yang telah dilakukan belum lama ini.

Baca Juga

Panitia Perayaan Natal 2024 di Gereja Katolik Santo Paulus Depok Siapkan 1.000 Snack untuk Dibagikan

Komisioner KPU Depok, Dafid Hermawan, menjelaskan bahwa tugas utama dari para Duta Pilkada ini adalah mendekatkan masyarakat dengan proses pemilu, terutama untuk mengajak pemilih datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). 

Selain itu, mereka juga bertugas mengenalkan calon gubernur dan wali kota yang akan bertarung dalam pemilu 2024.

“Kami telah memberikan mereka tugas untuk keliling menyampaikan pemberitahuan kepada masyarakat. Kami juga mendistribusikan brosur yang berisi ajakan untuk memilih, visi-misi para calon, serta kode QR yang dapat diakses untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Brosur ini juga mencantumkan informasi terkait sanksi hukum bagi pelaku politik uang,” ujar Dafid, seusai melakukan sosialisasi pendidikan pemilih pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Tahun 2024 bersama PWI Depok, di Cisarua Bagor, Senin (18/11/2024).

Baca Juga

Hadir di Depok dan Jadi Gerai ke-16, Depo Bangunan Sediakan 100 Ribu Produk

Sosialisasi ini merupakan bagian dari langkah konkret KPU Depok untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024. Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan program pendidikan pemilih yang digelar oleh KPU Depok bersama PWI Depok di Cisarua Bagor.

Dengan adanya Duta Pilkada, KPU Depok berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya berpartisipasi dalam pemilu, serta memastikan jalannya proses pemilihan yang lancar, transparan, dan bebas dari praktik politik uang.

Editor : M Mahfud