DEPOK, iNews Depok.id - Jalan Margonda Raya sebagai jalan utama di Depok, telah menjadi saksi dari perkembangan Depok dari masa ke masa. Namun, tidak banyak yang mengetahui bahwa nama "Margonda" diambil dari seorang pahlawan yang berjasa dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Sosok Margonda dan Perjuangannya
Margonda lahir di wilayah Jawa Barat dan dikenal sebagai pemuda yang memiliki semangat patriotik tinggi. Di masa penjajahan Belanda dan Jepang, Margonda ikut serta dalam perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan. Dirinya terlibat dalam berbagai aksi perlawanan terhadap pasukan Belanda dan Jepang di wilayah Jawa Barat.
Margonda tergabung dalam Badan Keamanan Rakyat (BKR), pasukan yang dibentuk segera setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 1945. BKR dibentuk sebagai pasukan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang baru diproklamasikan. Di bawah kepemimpinan tokoh-tokoh nasional, Margonda ikut dalam berbagai pertempuran melawan tentara Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia
Gugurnya Margonda dalam Pertempuran
Margonda gugur pada 16 November 1945 dalam pertempuran di sekitar wilayah Jawa Barat, ketika pasukan BKR berusaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari serangan tentara Belanda. Meskipun usianya masih muda, keberanian dan semangat juangnya sangat menginspirasi rekan-rekan seperjuangannya. Pengorbanan Margonda ini menjadikannya simbol dari semangat juang para pemuda Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan yang baru diraih.
Jalan Margonda sebagai Penghormatan
Untuk mengenang jasa Margonda, namanya kemudian diabadikan sebagai nama jalan utama di Depok. Jalan Margonda Raya kini menjadi salah satu ruas jalan terpenting di Depok, menghubungkan wilayah Jakarta dan Bogor, serta menjadi pusat perekonomian dan sosial di Depok. Di sepanjang jalan ini, berdiri berbagai fasilitas seperti kampus Universitas Indonesia, pusat perbelanjaan, restoran, dan gedung-gedung perkantoran. Jalan ini pun kerap disebut sebagai “jantung kota Depok.”
Penggunaan nama Margonda untuk jalan utama ini tidak hanya sekadar penghormatan, tetapi juga untuk mengingatkan masyarakat Depok, khususnya generasi muda, akan jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Nama Margonda mengingatkan kita akan keberanian dan pengorbanan yang perlu dihormati dan dilestarikan melalui kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik.
Itulah sekilas tentang sejarah Margonda, pahlawan yang namanya diabadikan di kota Depok. Nama ini tidak hanya sekadar tanda atau identitas kota, tetapi juga membawa makna dan nilai sejarah yang penting bagi masyarakat Indonesia.
Editor : M Mahfud