JAKARTA, iNews Depok.id - Eddy Surya, Presiden Direktur PT CitraDimensi Arthali (CEDEA), perusahaan pengolahan ikan terbesar di Indonesia, berhasil membawa produk surimi Indonesia ke kancah internasional. Dengan kualitas produk yang unggul dan inovasi yang terus berkembang, CEDEA telah berhasil memikat pasar dalam negeri maupun luar negeri.
Berawal dari sebuah mimpi untuk mengangkat martabat produk perikanan Indonesia, CEDEA kini telah memiliki tiga pabrik berstandar internasional dan mendistribusikan produknya ke seluruh Indonesia serta beberapa negara di Asia. Produk-produk unggulan CEDEA seperti cheese dumpling, chikuwa, fish roll, dan Korean odeng telah menjadi favorit konsumen.
Keberhasilan CEDEA tidak terlepas dari komitmen perusahaan dalam menjaga kualitas produk, mulai dari pemilihan bahan baku hingga proses produksi. Dengan menggunakan ikan segar tangkapan langsung dari nelayan, CEDEA memastikan bahwa produk yang dihasilkan selalu berkualitas tinggi dan aman dikonsumsi.
CEDEA, merek dagang dari PT CitraDimensi Arthali, kini sedang merayakan dua dekade dedikasi dan inovasi dalam industri makanan olahan ikan berbasis surimi yang juga dikenal dengan sebutan surimi seafood di Indonesia.
Acara perayaan ulangtahun ke-20 CEDEA berlangsung di Swissotel Jakarta PIK Avenue, pada Senin, 04 November 2024. “Pada perayaan 20 tahun ini CEDEA berterima kasih kepada karyawan, agen penyalur, konsumen, dan mitra bisnis yang telah mendukung dan menjadi bagian penting perjalanan CEDEA. Komitmen untuk terus mengedepankan produk bergizi, aman, dan bermanfaat bagi konsumen, membawa CEDEA sukses menjadi pionir produk surimi seafood di Indonesia dan mencetak pertumbuhan secara konsisten dari tahun ke tahun," ucap Eddy Surya, Presiden Direktur PT CitraDimensi Arthali.
Perjalanan dan Pencapaian PT CitraDimensi Arthali
Dalam upaya memenuhi kebutuhan konsumen, CEDEA terus memperluas distribusi produk dan kapasitas produksinya:
• 2004: PT CitraDimensi Arthali mulai trading produk seafood olahan dari Malaysia.
• 2010: PT CitraDimensi Arthali mulai produksi dalam negeri dengan mendirikan pabrik di Muara Baru Jakarta, dengan brand CEDEA SEAFOOD.
• 2013: Perluasan pabrik Muara Baru untuk memenuhi kebutuhan produksi Crabstik dan Chikuwa.
• 2020: Pabrik modern di Majalengka mulai beroperasi dengan luas area mencapai 5 hektare.
• 2024: Pabrik ketiga di Semarang dioperasikan untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.
Saat ini, PT CitraDimensi Arthali memiliki 1.500 karyawan dan mengoperasikan tiga pabrik di Indonesia berstandar internasional yang memenuhi syarat sertifikasi GMP (Good Manufacturing Practice), HACCP, ISO 22000, BPOM, dan Sertifikasi Halal.
Komitmen kualitas ini tidak hanya membawa produk olahan ikan CEDEA sukses tersebar di seluruh provinsi Indonesia tetapi juga telah menembus pasar internasional. CEDEA adalah perusahaan Indonesia yang pertama mengekspor product surimi seafood ke Korea Selatan dan Papua Nugini, dan bangga dengan label “Product of Indonesia” tercantum jelas di setiap kemasan produknya.
Produk olahan CEDEA berbasis surimi – daging ikan laut yang diolah menjadi protein ikan murni berbentuk pasta bersih. Surimi ini menjadi bahan dasar dari berbagai produk olahan inovatif yang memenuhi standar kualitas tinggi dan cita rasa yang disukai oleh konsumen Indonesia. Produk olahan berbasis surimi dikenal dengan sebutan surimi seafood.
CEDEA sebagai pionir Surimi, perusahaan pengolahan ikan terkemuka di Indonesia, terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin beragam. Dengan menggabungkan bahan baku ikan berkualitas tinggi dengan sentuhan kreativitas, CEDEA berhasil menciptakan berbagai produk surimi yang unik dan lezat.
Perayaan 20 Tahun dan Peluncuran Produk Baru
Terinspirasi dari tren makanan Korea yang sedang populer, CEDEA meluncurkan produk Korean odeng yang langsung mendapatkan sambutan hangat dari konsumen. Keberhasilan ini mendorong CEDEA untuk terus mengembangkan produk-produk baru yang mengikuti tren pasar terkini.
Pada momen spesial ulangtahun ke-20 ini, CEDEA pun memperkenalkan produk terbarunya, CEDEA Korean Food Series, yang menghadirkan dua produk unggulan Korean Stick dan Eomuk Bar. Peluncuran produk dengan resep Korea asli ini adalah lanjutan dari produk CEDEA Korean Odeng Original dan Spicy yang sukses besar saat diluncurkan tahun 2023.
Korean Food Series. Foto: Ist
Korean Stick adalah inovasi CEDEA terinspirasi dari corndog khas Korea, hadir dalam dua varian menarik, Original dan Potato. Sedangkan Eomuk Bar produk fish cake ala Korea juga hadir dengan dua varian yakni Vegetable dan Cheese.
Kedua produk dari CEDEA Korean Food Series ini adalah jawaban atas peluang makanan kekinian ala Korea yang sangat mudah disajikan dan cocok dengan selera generasi muda Indonesia. CEDEA juga akan melengkapi lebih banyak lagi produk Korean style di tahun 2025 untuk launching di Korea Selatan. CEDEA merasa bangga menghadirkan brand lokal di kancah Internasional.
Berkolaborasi dengan Pemerintah
CEDEA tidak hanya sukses sebagai perusahaan swasta, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat. Sejak tahun 2017, CEDEA telah bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mempromosikan produk perikanan dan meningkatkan gizi masyarakat.
Melalui berbagai program dan kegiatan, CEDEA berhasil mengubah persepsi masyarakat tentang produk perikanan. Produk-produk surimi CEDEA yang lezat dan mudah dimasak, menjadi pilihan yang menarik bagi keluarga Indonesia.
“Sampai dengan saat ini kita masih berkolaborasi dengan pemerintah. Beberapa waktu lalu, kita juga berkontribusi dalam pengentasan stunting yang dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan di daerah Cirebon, Jawa Barat dan juga Solo, Jawa Tengah. Kedepannya, kami akan terus kolaborasi untuk terus mempopulerkan bahwa makan ikan itu sehat,” kata I Wayan Murdana, VP Business Operation PT CitraDimensi Arthali.
Editor : M Mahfud