JAKARTA, iNews Depok.id - Regenerasi Petani dan Penumbuhan jiwa wirausaha pertanian menjadi fokus dari program Kementerian Pertanian (Kementan). Salah satunya dengan mengirimkan penyuluh pertanian dari Kalimantan Selatan (Kalsel), untuk belajar korporasi pertanian di Yogyakarta.
Untuk mempersiapkan keberlanjutan program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) melalui kelembagaan ekonomi pertanian dan korporasi disetiap daerah/ kabupaten program YESS.
Dalam rangka mempersiapkan keberlanjutan program YESS, PPIU Kalimantan Selatan mengajak sejumlah penyuluh dari Kalimantan Selatan melakukan kegiatan studi tiru di Yogyakarta selama empat hari pada 29 Oktober – 1 November 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kelembagaan ekonomi pertanian serta korporasi di setiap daerah program YESS melalui pembelajaran dari kelembagaan petani muda berskala kabupaten dan korporasi pertanian berbasis komunitas di Yogyakarta.
Pada studi tiru ini, para peserta dari Kalimantan Selatan belajar langsung di PT. Petani Milenial Sleman dan Merapi Farm Sleman. Di sana, mereka mengobservasi bagaimana perkumpulan petani, seperti Perkumpulan Petani Hortikultura Puncak Merapi (PPHPM), mampu mengoordinasikan produksi cabai hingga mencapai 10 ton setiap hari.
Selain itu, penerapan teknologi smart farming untuk budi daya cabai di kelompok tani di Bantul juga menjadi sorotan.
Teknologi ini dinilai memberikan efisiensi dan peningkatan produktivitas yang signifikan, terutama melalui sistem open field yang dioperasikan dengan Internet of Things (IoT).
Editor : M Mahfud