get app
inews
Aa Text
Read Next : IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut, Pastikan Tingkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan Petani

Dinobatkan Sebagai Bapak Pembina Petani Milenial, Wamentan RI: Petani Masih Didominasi Orang Tua

Minggu, 03 November 2024 | 17:17 WIB
header img
Wamentan Sudaryono (kanan). (Foto: iNews/dok. Kementan)

SEMARANG, iNews Depok.id - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono dinobatkan sebagai Bapak Pembina Petani Milenial. Penobatan itu dilakukan dalam Konsolidasi Nasional Petani Milenial yang dihadiri oleh ratusan petani muda serta organisasi kepemudaan lainnya di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini mengatakan, penobatan tersebut menjadi pemicu semangatnya dalam meningkatkan regenerasi petani muda.

"Jumlah petani di Indonesia saat ini masih didominasi oleh kalangan orang tua. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023, sebanyak 38,02 persen petani di Indonesia adalah generasi baby boomers berusia 41-56 tahun. Sementara untuk petani muda, hanya mencapai 21,93 persen, atau sekitar 6,2 juta orang," kata Sudaryono, Sabtu (2/11/2024).

"Saya menyambut dengan baik kegiatan ini. Sebagai bapak, kakak, atau abang asuh petani milenial, tentu saya ingin selalu berusaha menjadi solusi dari segala kekhawatiran dan tantangan para petani milenial," imbuh Mas Dar.

Sudaryono menyatakan, sektor pertanian sangat membutuhkan kontribusi anak muda karena dinilai memiliki sifat inovatif, adaptif, kreatif, dan memiliki kemampuan untuk membawa perubahan melalui teknologi.

Selain itu, Wamentan juga mengungkapkan peran petani milenial sangat diperlukan dalam mewujudkan swasembada pangan nasional. Oleh karena itu, ia menegaskan pemerintah akan terus mendukung bagi para anak muda yang ingin berkarya di bidang pertanian.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut